Find Us On Social Media :

Gara-gara Hal Ini, Wisatawan di Jamaika Dilarang Keluar dari Tempat Penginapan

By Linda Fitria, Senin, 22 Januari 2018 | 02:35 WIB

Jamaika

Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati

Grid.ID – Saat kita berlibur ke suatu tempat wisata, kita pastinya ingin menikmati indahnya panorama alam di sekitar lokasi tersebut.

Namun sebuah peringatan mencengangkan dikeluarkan oleh pihak pemerintah Jamaika.

Dilansir Grid.ID dari Time, wisatawan yang berlibur di Jamaika telah diperingatkan untuk tetap tinggal di resor mereka.

Peringatan ini muncul setelah adanya beberapa aksi kekerasan di Montego Bay.

Daerah St. James Parish, mencakup tujuan liburan yang populer, telah mengalami peningkatan dalam tindak kekerasan akhir-akhir ini.

(BACA : Ternyata Travelling Bisa Pengaruhi Siklus Menstruasimu loh, Ini Penjelasannya)

Hal demikian membuat pejabat berwenang mengumumkan keadaan darurat.

Mereka memberlakukan jam malam sementara dan meningkatkan kehadiran militer di wilayah tersebut. 

Mayor Jenderal Rocky Meade, kepala staf pertahanan Jamaika, mengatakan bahwa tentara tersebut menargetkan anggota geng.

Tentara berfokus khususnya pada mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan, penipuan, perdagangan senjata dan senjata api dan pemerasan.

Menanggapi situasi tersebut, Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran Inggris membeberkan sebuah travel advisory yang mendesak wisatawan di daerah tersebut.

Mereka menghimbau wisatawan untuk membatasi pergerakan di luar resor saat ini, dan berhati-hati jika bepergian pada malam hari.

(BACA : Liburan ke Luar Negeri? 5 Tips dari Maskapai Penerbangan Ini Bantu Kamu Hindari Jet Lag Saat Sampai di Negara Tujuan)

Pemerintah Kanada mengeluarkan peringatan serupa.

Mereka mengatakan kepada warga untuk menggunakan tingkat kewaspadaan tinggi mengingat tingkat kejahatan yang tinggi dan keadaan darurat di St James Parish.

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat belum memperbarui panduan perjalanan untuk Jamaika sejak 10 Januari. 

Meski begitu, penasihat tersebut memperingatkan para pelancong untuk meningkatkan kewaspadaan karena kejahatan di Montego Bay, Kingston dan Spanish Town.

Meskipun situasi di St. James Parish telah mencapai titik kritis, kejahatan adalah masalah yang terus berlanjut di Jamaika. 

(BACA : Liburan Nggak Mesti Jauh, Yuk ke Tempat Ini Aja, Seru Banget!)

Pada tahun 2016, misalnya, negara dengan 2,9 juta orang melihat 1.350 pembunuhan, 1.216 penembakan, 449 serangan yang diperburuk dan 480 pemerkosaan.

Menurut Biro Keamanan Diplomat Amerika Serikat, Negara ini juga terkenal karena korupsi yang mengakar dan meluas.(*)