Find Us On Social Media :

Iseng-iseng Tanam Melon, Kakek Pensiunan Ini Terkejut dengan Ukuran Buah yang Didapat

By Linda Fitria, Senin, 22 Januari 2018 | 03:43 WIB

Melon raksasa

Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati

Grid.ID – Seorang pensiunan berusia 73 tahun telah berhasil memanen melon.

Tak tanggung-tanggung, melon yang ia panen seberat 32kg.

Dilansir Grid.ID dari The Star, pria yang bernama Huang Guanghui asal Singapura ini awalnya menanam melon di kebun komunitas di dekat rumahnya di Bukit Batok, Singapura.

Buahnya ini telah melampaui rekor terdahulu yang hanya sebesar 25kg.

Rekor tersebut sebelumnya tercatat dalam Kompetisi Edukasi Taman Komunitas November 2017.

(BACA : 3 Jam Tinggalkan Anaknya Kepanasan di Dalam Mobil, Seorang Ayah Tak di Tangkap Polisi)

Pria tua itu mengatakan bahwa dia dulunya dibesarkan di sebuah kampung.

Ia sering kali mengamati ayahnya, seorang petani sayuran, di tempat kerja.

Dia kemudian menjadi penjual sayuran.

Pria tersebut baru pensiun pada usia 60 tahun.

Enam tahun yang lalu, ia bergabung dengan taman komunitas di dekat blok rumahnya di Bukit Batok Street 31.

(BACA : Kecelakaan Harley Davidson VS Mazda Sempat Ricuh, Beginilah Video yang Beredar di Media Sosial)

Di sana, ia menanam berbagai sayuran, seperti kacang hijau dan chye sim.

Pada bulan September 2017 ia menjadi tertarik menanam melon.

Huang lalu menaburkan beberapa biji pertamanya.

Selama beberapa bulan berikutnya, dia melihat saat tanaman tumbuh dengan mantap.

Hingga akhirnya menghasilkan buah.

(BACA : Gara-gara Hal Ini, Wisatawan di Jamaika Dilarang Keluar dari Tempat Penginapan)

Dia mengatakan bahwa dia tidak pernah menduga melonnya akan memiliki berat lebih dari 30kg.

Dia mengatakan, "Saya menggunakan pupuk kandang ayam dan pupuk secara teratur, dan juga merawat tanaman dengan menyiramnya bila tidak ada hujan".

Huang ditanya apakah ia memiliki metode khusus untuk menanam tanaman melon.

Tak diduga ia memberi tahu bahwa saat tanaman mulai menghasilkan buah, ia akan menyingkirkan tanaman yang tumbuh terlalu lambat.

Hal ini agar nutrisi pada tanaman tersebut akan disalurkan ke buah yang tersisa.

Dia berkata, "saya akhirnya menyisakan tiga melon, saya melepaskan salah satu dari mereka setelah menjadi buruk dan saya memanen yang kedua pada usia 19kg, setelah menjadi matang minggu lalu".

(BACA : Pengunjung Hiburan Malam Ini Terkejut Saat di Toilet, Tiba-tiba Muncul Penampakan di Cermin)

Dia mengatakan bahwa jika waktunya tepat dan jika diberi kesempatan, dia berharap bisa berpartisipasi dalam Kompetisi Edukasi Masyarakat tahun 2018.

Dia kemudian mengiris melon raksasa  itu dan berbagi buahnya dengan kegembiraan bersama tetangga-tetangganya.(*)