Find Us On Social Media :

Akhir Tragis Wanita Simpanan Mantan PM Malaysia, Dibunuh dan Mayatnya Diledakkan Pakai Bom C4

By None, Senin, 5 Agustus 2019 | 17:23 WIB

Akhir Tragis Wanita Simpanan Mantan PM Malaysia, Dibunuh dan Mayatnya Diledakkan Pakai Bom C4

Berkat profesi sampingannya sebagai model, Altantuya sering mendapat job keluar negeri termasuk ke Hong Kong pada tahun 2005.

Saat di Hong Kong itulah ia bertemu dengan Najib Razak yang kala itu masih menjabat sebagai analis pertahanan dari tangki pemikiran Pusat Penelitian Strategis Malaysia.

Di situlah keduanya menjalin hubungan spesial walaupun Altantuya tahu Najib sudah beristri.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Berantai Misterius di Arab Saudi, Mayat-Mayat Ditemukan Terbungkus Kain dan Terbentang di Jalanan

Tahun 2006, Altantuya menyusul Najib Razak ke Malaysia yang sudah menjadi Menteri Pertahanan untuk menjalin hubungan kembali dengannya yang sempat renggang.

Bahkan Altantuya nekat pindah ke rumah Najib sesampainya di Kuala Lumpur.

Tapi kemalangan terjadi padanya, sampai di rumah Najib ia malah diculik.

Altantuya kemudian dibunuh dengan ditembak sebanyak dua kali oleh para penculik.

Belum cukup sampai situ, jasad Altantuya kemudian diledakkan dengan bom C4 hingga hancur berantakan.

Baca Juga: Dianggap Jelmaan Dewa Hingga Miliki 9 Nyawa, ini Alasan Kucing Jadi Hewan Istimewa

Padahal pembunuhan dengan bom C4 tidak pernah terjadi sebelumnya di dunia dan baru kali ini lantaran C4 adalah bom berspesifikasi militer. Hanya orang 'dalam' saja yang mempunyai bom tersebut.

Ketika polisi menemukan tempat peledakkan yang tersisa hanya tulang berserakan dari wanita tersebut.