Find Us On Social Media :

Ketika Sang Ayah Harus 'Bunuh' 1 dari 2 Putrinya yang Kembar Siam, Hal ini yang Ia Pilih

By None, Selasa, 6 Agustus 2019 | 13:58 WIB

Ketika Sang Ayah Harus 'Bunuh' 1 dari 2 Putrinya yang Kembar Siam, Hal ini yang Ia Pilih

Sementara diketahui bahwa operasi itu akan memastikan salah satu dari mereka tidak dapat terselamatkan.

Dia berkata: "Dalam situasi ini, Kamu tidak menggunakan otak Kamu, Kamu mengikuti kata hati Kamu. Setiap keputusan memilukan, begitu banyak kekacauan, begitu banyak konsekuensi."

Baca Juga: Jokowi Kembali Kurbankan Sapi Seberat 1 Ton Lebih, Begini Penampakannya

Ibrahima datang ke Inggris setelah ditolak dari rumah sakit di AS, Zimbabwe, Norwegia, Swedia, Belgia, dan Jerman.

Dia kemudian kehilangan pekerjaan dan juga istrinya.

Ibrahima, yang sekarang tinggal di Cardiff, juga telah menerima bimbingan dari komite etika rumah sakit London, salah satu yang pertama dari jenisnya di Inggris.

Itu adalah salah satu pusat terkemuka dunia untuk memisahkan kembar siam tetapi Dr Joe Brierley, seorang dokter anak konsultan dan ketua komite, mengatakan:

Baca Juga: Jokowi Kembali Kurbankan Sapi Seberat 1 Ton Lebih, Begini Penampakannya

"Kita dapat melakukan hal-hal yang tidak dapat dipercaya dibandingkan dengan 20 atau 30 tahun yang lalu.

Tapi meski kita bisa melakukannya, itu bukan berarti kita harus melakukannya."

Awal tahun ini Safa dan Marwa Ullah dari Pakistan, bayi kembar siam di kepala, berhasil dipisahkan dalam serangkaian operasi yang memakan waktu 55 jam dan lebih dari 100 anggota staf selama empat bulan.

Ibrahima memutuskan dia tidak akan mengoperasi Marieme dan Ndeye.

"Mereka bersama-sama, mereka sama," ucapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Harus 'Bunuh' 1 dari 2 Balita Kembar Siamnya untuk Operasi Pemisahan, Ayah Ini Hadapi Pilihan Memilukan”