Find Us On Social Media :

Beredar Foto dan Video Kerusakan Akibat Gempa Lebak, Ternyata Hoax, Ini Faktanya

By Alfa Pratama, Selasa, 23 Januari 2018 | 21:10 WIB

Gempa bumi bermagnitudo 6,1 yang berpusat di Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (23/1/2018), menyebabkan ratusan rumah rusak di kawasan tersebut. (KOMPAS.com/Deden Kurniawan)

Laporan wartawan Grid.ID, Alfa Pratama

Grid.ID - Gempa bumi bermagnitudo 6,1 yang berpusat di Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (23/1/2018), menyebabkan ratusan rumah rusak di kawasan tersebut.

Kepala BPBD Lebak, Banten, Kaprawi mengatakan, ada 105 rumah rusak di 7 kecamatan di Kabupaten Lebak setelah gempa mengguncang.

"Petugas kami terus mendata di lapangan, kami dibantu tokoh masyarakat, TNI/Polri, dan warga," ucap Kaprawi dalam wawancara dengan KompasTV yang dikutip Grid.ID.

Gempa ini dirasakan bukan hanya di Jakarta, tetapi juga sekitar Banten, Tangerang, dan Bekasi.

Kejadian gempa ini sungguh mengagetkan sehingga orang-orang yang bekerja di perkantoran yang lokasinya berada di gedung bertingkat mengevakuasi diri turun ke lantai bawah. 

(Tak Hanya Ulah Felicya Angelista, Inilah Deretan Teguran KPI untuk Program Dahsyat RCTI)

Kepanikan evakuasi ini sayangnya bebarengan dengan kepanikan menerima dan meneruskan pesan berantai yang beredar di aplikasi percakapan maupun sosial media. 

Nyatanya, pesan yang berisi foto dan video ini belum tentu benar. 

Setelah gempa terjadi, banyak beredar foto dan video yang memperlihatkan kondisi kerusakan bangunan di beberapa tempat. 

Pesan ini juga diterima oleh Grid.ID. 

Setelah melakukan menelusuran Grid.ID, beberapa foto dan video itu bukan akibat gempa yang berpusat di Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (23/1/2018).