Find Us On Social Media :

Rencana Menikah Diundur, Orang Tuanya Meninggal Dunia Berpelukan Tertimbun Tanah Longsor

By Alfa Pratama, Rabu, 24 Januari 2018 | 17:41 WIB

Jenazah suami istri (terbungkus kantong warna kuning) yang menjadi korban tanah longsor di Bukitcatu, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti di kamar jenazah BRSUD Tabanan. (Tribunnews)

Grid.ID - Hati Ahmad Fauzi hancur. Kedua orangtuanya ditemukan tewas dalam peristiwa tanah longsor yang terjadi di Banjar Bukitcatu, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti pada Selasa (23/1/2018).

Tak hanya karena rasa kehilangan yang besar, Fauzi juga harus mengundurkan rencana pernikahannya.

Dia mengatakan, saat meninggalkan kedua orangtuanya di rumah bedeng untuk kembali ke rumah kosnya, Fauzi masih merasakan suasana gembira.

Pasalnya, pada Senin (22/1/2018) pagi, orangtuanya telah bertemu dengan calon besan untuk membicarakan rencana pernikahan Ahmad Fauzi.

“Suasana masih berduka. Dengan kejadian ini rencana pernikahan saya diundur,” ungkapnya.

(Ternyata Inilah Masa Kecil Megawati Soekarnoputri, Dari Suka Sambal Hingga Suka Main Petak Umpat)

Rencananya, Fauzi dan seorang gadis asal Banjar Bukitcatu berencana menikah pada Februari 2018.

Rencana itu akhirnya buyar.

“Urusan pernikahan nanti saja, yang penting sekarang urus keduaorangtua dulu,” ungkapnya.

Dia mengatakan, saat Senin (22/1/2018) malam, hujan turun di kawasan Bukitcatu.

Fauzi  mengungkapkan, saat bencana melanda kawasan Baturiti pada akhir 2016, kawasan tempat tinggal orangtuanya aman.

“Mungkin memang nasib dan jalannya sudah seperti ini,” tuturnya.