Find Us On Social Media :

Bejat! Staf Restoran Paksa Anak Di Bawah Umur Untuk Puaskan Nafsunya

By Siti Maesaroh, Senin, 12 Agustus 2019 | 17:38 WIB

Kolase foto staf restoran cepat saji yang jadi tersangka pelecehan seksual terhadap anak dan foto ilustrasi anak.

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh

Grid.ID - Tindakan tak terpuji dilakukan oleh seorang staff restoran cepat saji terhadap seorang anak laki-laki.

Anak laki-laki berusia tujuh 7 tahun yang merupakan pengunjung restoran tersebut dilaporkan menjadi korban pelecehan seksual.

Dilansir Grid.ID dari laman World of Buzz pada Sabtu (10/08/2019), menurut China Press tersangka yang berusia 23 tahun itu telah menipu seorang bocah laki-laki.

Baca Juga: Nikmati Idul Adha di Penjara, Berat Badan Nunung Naik Hingga 9 Kilo

Kejadian tersebut terjadi pada 8 Agustus sekitar pukul 9.30 malam.

Ia menyuruh bocah malang tersebut memasuki kamar mandi yang ada di dalam restoran.

Pelaku kemudian memaksa sang bocah untuk menyentuh bagian tubuhnya.

Saat itu korban memang berniat pergi ke kamar mandi untuk mencuci tangannya.

Namun tersangka secara tiba-tiba menyerangnya dan menarik tangan dari arah belakang.

Pelaku kemudian menarik bocah malang tersebut ke dalam bilik toilet, dan mengunci pintunya.

Pria tersebut menginstrusikan sebuah gerakan agar kaki korban menyentuh celana pelaku.

Baca Juga: Mengejutkan! Seorang Panitia Kurban di Cimahi Tiba-tiba Meninggal Dunia Diatas Leher Sapi

Sementara itu, menurut laporan pelaku telah mengakui tindakannya.

Dia mengatakan bahwa ia tak pernah melepas celananya atau celana anak-anak selama beraksi.

Dia juga mengaku tak pernah menyentuh anak tersebut secara seksual.

Menurut laporan, setelah tiga menit melakukan hal tak terpuji itu, pelaku membebaskan anak tersebut.

Ia keluar dari kamar mandi 10 menit kemudian.

Bocah tersebut kemudian pergi menemui ibunya sembari menangis.

Baca Juga: Hasil Assessmen BNNP, Aktor Jefri Nichol Mendapat Rehabilitasi Narkoba

Mengetahui hal tersebut, ayah korban kemudian mengajukan laporan ke polisi untuk menindak tersangka.

Pihak berwenang mengungkapkan, polisi tengah memeriksa rekaman CCTV.

Setelahnya terungkap bahwa tersangka memang mengikuti anak itu saat menuju ke kamar mandi.

Namun, CCTV tak dapat merekam tindakan apa yang terjadi saat mereka memasuki bilik toilet.

Saat ini polisi dikabarkan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.

(*)