Find Us On Social Media :

Tak Jadi Terjerat Hukum Negara, Dua Bule yang Lecehkan Air Suci di Bali Harus Siap-siap Jalani Hukuman Adat Tepat di Hari Purnama

By Nopsi Marga, Selasa, 13 Agustus 2019 | 13:31 WIB

Bule lecehkanm air suci di Bali

Grid.ID - Pulau Dewata Bali memang menjadi destiniasi wisata yang memikat banyak turis untuk datang ke Indonesia.

Hamparan pantai yang ada di Bali menjadi daya pikat utamanya.

Tak hanya pantai, di Bali juga terdapat banyak desa dan tempat ibadah yang kaya akan budaya dan nilai historis.

Namun beberapa waktu yang lalu, nilai historis tersebut tercoreng karena perbuatan turis mancanegara.

Baca Juga: Beberkan Kisah di Balik Lagu 11 Januari, Armand Maulana Nyaris Diceraikan Dewi Gita!

Sepasang turis mancanegara menjadi viral setelah beredar sebuah video keduanya telah melakukan pelecehan di Monkey Forest, Desa Padangtegal, Kecamatan Ubud, Bali.

Video viral tersebut awalnya diunggah oleh turis asal Rusia, Sabina Dolezalova di akun instagram pribadinya @sabina_dolezalova_ifbb.

Dalam video, Sabina bersama dengan kekasihnya Zdenek Slouka tengah berada di kawasan Monkey Forest.

Baca Juga: Dulu Bak Preman, Gary Iskak Ceritakan Titik Balik Hijrahnya: Pernah Tertipu 'Orang Pintar' yang Bisa Gandakan Uang!

Terlihat Sabina bercanda dengan sang kekasih. Zdenek menggunakan air suci yang mengucur dari pelinggih, untuk dicipratkan ke pantat Sabina.

Seorang teman kemudian merekam aksi Sabina bersama sang kekasih.

Video yang viral tersebut banyak mendapat kecaman dari publik.

Pasangan turis dan temannya ini pun kemudian meminta maaf.

Baca Juga: Simpan Kegelisahan Usai Tahu Ibunya Disiksa, Anak TKW Asal Cianjur yang 21 Tahun Tak Kembali ke Indonesia Berharap Bantuan Presiden Jokowi

Melansir laman TribunBali.com, Selasa (13/8/2019), dalam mediasi Sabina Dolezalova dan Zdenek Slouka bersama dengan Kantor Migrasi Kelas I TP Denpasar, Polsek Ubud, Prajuru Desa Padangtegal, dan DPD RI, I Gusti Ngurah Arya Wedakarna, di sekretariat objek wisata Monkey Forest Ubud, Senin (12/8/2019) kasus ini tak dilanjutkan ke jalur hukum.

Meski demikian, ketiganya tetap akan menjalankan hukuman adat saat bulan purnama mendatang.

Hal tersebut diputuskan oleh para masyarakat, dan komponen budaya yang keberatan dengan sikap para turis, ungkap Arya Wedakarna, Senator DPD RI utusan Provinsi Bali, dikutip dair Kompas.com.

Baca Juga: Kembali Dihujat Netizen, Ayu Ting Ting Disebut Alay Saat Pamer Rambut Baru Warna Ombre Blonde yang Nyentrik

“Berita sudah menyebar banyak komponen di Bali, baik umat Hindu dan komponen budaya yang merasa keberatan dari postingan bule terkait air suci di pura. Hasil kesepakatan mereka dikenakan sanksi adat,” tuturnya.

Mereka harus terlibat dalam sebuah upacara pura dan pembersihan pura, serta meminta maaf secara adat.

Ketiganya harus hadir dalam upacara yang akan dilaksanakan pada 15 Agustus 2019, tepat di hari purnama.

Tak hanya itu, ketiga turis ini harus membantu sebagian biaya upacara adat.

Baca Juga: Gempa Guncang Bali Sebanyak 4 Kali Senin Pagi, ini Alasan Kenapa Indonesia Sering Dilanda Gempa Bumi!

Melansir laman Kompas.com, Upacara adat dilaksanakan di Pura Beji Kawasan Monkey Forest Ubud.

“Mereka harus ikut tata cara, karna mereka yang harus meminta maaf kepada para dewa. Jadi 3 orang, 2 wisatawan dan 1 perekam harus hadir ikut kebudayaan. Cara-cara sesuai tradisi,” ujar Arya.

Bukan sembarang air, air suci dimanfaarkan masyarakat sebagai media yang digunakan saat upacara adat, dan juga untuk tujuan kesehatan.

Baca Juga: Ada Makna yang Mendalam di Balik Tampilan Seram dan Menakutkan Ondel-Ondel

Arya menjelaskan bahwa turis tersebut merupakan wisatawan yang kerap berkunjung ke Bali.

Ketiganya datang tanpa dipandu oleh pemandu lokal.

Di lokasi kejadian, bahkan sudah banyak papan tanda larangan yang dipasang.

(*)