Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Ketika pergi berlibur atau pergi ke suatu tempat biasanya orang-orang akan singgah sebentar di sebuah penginapan atau hotel.
Mereka biasanya melakukan hal tersebut demi alasan kepraktisan dan kenyamanan.
Hotel memang menyediakan berbagai fasilitas untuk memanjakan tamunya.
Mulai dari ranjang yang nyaman, televisi, kamar mandi dengan bathtub, sampai berbagai fasilitas seperti lemari es dan mesin pembuat kopi.
Namun apa jadinya bila fasilitas yang diberikan hotel tersebut justru disalahgunakan.
Dilansir Grid.ID dari laman World of Buzz pada Senin (12/08/2019), seorang wanita yang tengah berada di hotel Australia atau Selandia Baru memposting tindakannya yang kurang terpuji.
Saat itu sang wanita tampaknya tengah mengalami menstruasi.
Namun karena tak memiliki persiapan cukup, dirinya diketahui lupa untuk menyiapkan celana dalam cadangan sebagai ganti.
Tanpa pikir panjang, dirinya memutuskan untuk menggunakan fasilitas hotel sebagai solusinya.
Wanita tersebut mencuci celana dalamnya yang bernoda ke dalam sebuah teko listrik milik hotel di mana ia menginap.
Parahnya, wanita itu juga memposting perbuatan tak terpujinya tersebut ke laman Facebook.
Dalam postingan-nya ia berkata, "Tinggal di sebuah hotel, dan saat itu tiba-tiba datang bulan muncul."
"Saya lupa untuk mengemas celana dalam cadangan, jadi saya mencucinya menggunakan teko listrik milik hotel! cepat dan higenis."
Baca Juga: Miley Cyrus Kepergok Bermesraan dengan Wanita, Liam Hemsworth Doakan Sang Mantan Bahagia
Diketahui postingan tersebut sudah sejak beberaoa waktu lalu, namun baru-baru ini muncul kembali di twitter dan menarik banyak komentar dari netizen.
Beberapa orang bahkan menganggap perbuatan yang dilakukan wanita itu sangat menjijikan.
Ia tampaknya tak bisa menghargai sesuatu, karena dengan sengaja mencuci celana dalamnya yang terkena darah pada sebuah wadah untuk menaruh air minum.
Netizen juga banyak yang menyayangkan perbuatannya.
Ia seharusnya bisa menggunakan wastafel atau bathtub untuk mencuci celana dalamnya, sehingga tak perlu memasukannya ke dalam teko.
Beberapa netizen juga tampaknya merasa jijik dan mengatakan tidak akan menyentuh teko listrik yang ada di hotel.
Hal ini tentu saja bukanlah tindakan yang bisa dibenarkan walaupun sedang mengalami keadaan mendesak.
Sang wanita harusnya menghormati orang lain dengan tidak mencuci pakaian dalam pada tempat yang tak seharusnya.
Apalagi dia juga mempostingnya di Facebook dan seolah-olah menganggapnya sebagai lelucon
Ia juga diketahui tak merasa bersalah sama sekali dengan perbuatannya.
(*)