Find Us On Social Media :

Bahaya Polusi Bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Meningkatkan Risiko Sulit Hamil

By None, Rabu, 14 Agustus 2019 | 08:40 WIB

Bahaya Polusi Bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Meningkatkan Risiko Sulit Hamil

Grid.ID - Polusi menjadi salah satu masalah lingkungan yang memberikan dampak negatif pada tubuh.

Bukan hanya berbahaya bagi kesehatan pernafasan, ternyata polusi udara juga bisa berdampak pada kesuburan.

Berdasarkan penelitian, polusi udara ternyata bisa meningkatkan risiko sulit hamil.

Baca Juga: 4 Manfaat Tak Terduga Tidur Tanpa Bantal, Ternyata Baik untuk Kesehatan dan Kecantikan Wajah!

Professor Simon Fishel, pendiri dan presiden CARE Fertility menyebutkan, sebuah studi terbaru menemukan bahwa polusi udara bisa secara langsung berdampak pada kesuburan wanita.

Studi dari University of Modena di Italia itu mengamati pengukuran terhadap 1.318 wanita.

Kesimpulan studi menyebutkan, polusi udara menurunkan aktivitas indung telur wanita, namun tidak secara spesifik meneliti dampak polusi udara terhadap kesuburan.

Baca Juga: Jadi Korban Bully Anak Muda, Inilah Fakta Kakek Hamdan yang Hidup Melajang di Usia 60 Tahun

Meski begitu, peneliti studi menemukan level hormon anti-mullerian atau AMH pada wanita yang tinggal di daerah berpolusi cenderung lebih rendah.

AMH bisa memberikan indikasi cadangan indung telur wanita karena hormon ini dilepaskan oleh sel-sel di ovarium.

Para ilmuwan juga menemukan bahwa kadar AMH turun secara alami seiring bertambahnya usia untuk wanita di atas 25 tahun.

Baca Juga: Artis Cantik ini Diisukan Hamil di Luar Nikah Hingga Jadi Korban KDRT, ini Dampaknya Pada Anak yang Lihat Aksi Kekerasan

Seiring usia, tingkat kesuburan wanita memang menurun.

Substansi racun bisa merusak ritme tersebut atau merusak mekanisme kontrol pada sel dengan cara merusak gen sebenarnya atau keseluruhan fungsi sel.

Beberapa studi sudah menunjukkan bahwa polutan bisa menyebabkan pengurangan sel telur, perkembangan telur, jumlah dan kualitas telur yang diambil, lapisan rahim, serta pembuahan telur dan kualitas embrio.

Baca Juga: Terkena Penyakit Langka Hingga Disebut 'Manusia Pohon', Pria ini Memilih Amputasi Tangannya

Hal ini tentu menjadi kabar buruk bagi wanita di usia subur yang sedang ingin segera memiliki momongan.

Agar polusi tak mengganggu kesuburan Peran pemerintah sangat besar untuk mengatasi masalah kualitas udara, misalnya memberlakukan aturan atau memberi subsidi mobil listrik sebagai pengganti mobil tenaga bahan bakar.

Fishel juga merekomendasikan setiap individu untuk lebih peduli terhadap racun-racun di lingkungan sekitar dan menyarankan masyarakat untuk mulai mengkonsumsi tanaman organik.

Baca Juga: Tak Terburu-buru, Aaliyah Massaid Malah Nikmati Makan Kerupuk saat Lomba 17-an!

Faktor penting lainnya yang memengaruhi kesuburan tentu saja adalah usia, baik pada pria maupun wanita.

"Namun, ada banyak faktornya. Seperti keseimbangan hormon dan kecenderungan genetik untuk masalah struktural dalam organ reproduksi," katanya.

Fishel mengatakan klinik kesuburan tidak secara spesifik mengukur tingkat polutan dalam sistem organ pasien.

Baca Juga: Atasi Efek Jahat Daging Kambing dengan Mengonsumsi 5 Makanan dan Minuman ini

Oleh karena itu, jika kamu khawatir dengan kesuburan atau mengalami kesulitan untuk hamil, klinik kesuburan dapat membantu mengukur cadangan ovarium dan jumlah sperma untuk memberikan pasien gambaran yang lebih jelas. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polusi Udara Tingkatkan Risiko Susah Hamil"