Find Us On Social Media :

Kisah Tragis Mujey Dumbuya, Diperkosa dan Dibunuh Saat Hendak Bersaksi di Persidangan

By None, Rabu, 14 Agustus 2019 | 09:25 WIB

Kisah Tragis Mujey Dumbuya, Diperkosa dan Dibunuh Saat Hendak Bersaksi di Persidangan

Baca Juga: Lama Tak Terlihat, Setya Novanto Tampil dengan Kumis dan Brewok yang Curi Perhatian Netizen

Kemudian, garis hidup Mujey pun berubah. Di kursi belakang, James diduga memperkosa Mujey, dan DQ memegangi tangannya.

“Mujey menangis,” kenang DQ di pengadilan. Ia hanya bisa diam ketika Mujey meminta James untuk berhenti. “Aku takut,” kata DQ yang merasa tidak akan bisa mengalahkan James.

Di mata DQ James terlihat “menyeramkan”. Suatu kali ia pernah melihat James mencekik bibinya. Ketika DQ mencoba menghentikan perbuataan itu, James malah gentian mencekiknya.

Sepanjang musim panas itu, James telah memperkosa Mujey setidaknya di tiga lokasi. Di setiap kejadian itu DQ selalu memegangi tangan Mujey.

Ia melihat Mujey menangis. Akan tetapi ia tidak bisa berbuat apa-apa.  Mujey sendiri juga ketakutan karena James mengancam bahwa ia akan mengubah nilai-nilai sekolah Mujey.

Mujey tahu James petugas sekolahnya karena pernah melihat James memiliki lencana Sekolh East Kentwood.

Baca Juga: Artis Cantik ini Diisukan Hamil di Luar Nikah Hingga Jadi Korban KDRT, ini Dampaknya Pada Anak yang Lihat Aksi Kekerasan

Bebas dengan jaminan

DQ mendesak Mujey untuk memberitahu ibunya. Namun Mujey takut dan tak ingin memberi tahu siapa-siapa soal pemerkosaan itu.

Terlepas dari situasi mereka yang kelam, Mujey telah menjalin kasih dengan DQ. Sayangnya, kisah kasih itu tak berumur lama karena pada akhir 2017 mereka putus. Akan tetapi mereka tetap berteman.

Mujey akhirnya memberitahu kisah kelamnya ke ibunya. Hati Corneh hancur berkeping-keping. Ia lantas meminta tolong saudara perempuan tertuanya, Sannoh, sosok yang paling kuat dalam keluarga mereka. Sannoh membawa Mujey ke penasihat sekolah untuk mengadukan apa yang dialami Mujey.