Find Us On Social Media :

Sering Salah Kaprah, Gangguan Tidur dan Kebiasaan Tidur yang Buruk Ternyata Beda loh!

By Deshinta Nindya A, Senin, 19 Agustus 2019 | 16:08 WIB

Ilustrasi tidur

Laporan Wartawan Grid.ID, Ruhil I. Yumna

Grid.ID - Ada berbagai hal yang membuat tidur kita tak berkualitas. Gangguan tidur dan kebiasaan tidur yang buruk bisa menjadi salah satu penyebabnya.

Gangguan tidur dan kebiasaan tidur yang buruk patut mulai diperhatikan. Pasalnya, stamina kita dalam beraktivitas akan dipengaruhi oleh seberapa berkualitasnya tidur kita.

Parahnya, hampir 95 persen gangguan tidur awalnya tidak terdiagnosis.

Baca Juga: Gangguan Tidur Bisa Terjadi Akibat 6 Faktor, Nyeri Kronis Jadi Penyebabnya

Ada baiknya kamu mulai memperhatikan apakah yang kamu alami selama ini adalah benar-benar gangguan tidur atau hanya kebiasaan tidur buruk saja.

Dengan kita mengetahui hal tersebut, setidaknya penanganan akan hal tersebut bisa lebih tepat.

Dilansir Grid.ID dari Huffpost.com, berikut para ahli mencoba memecah perbedaan antara gangguan tidur dan tanda-tanda kebiasaan tidur yang buruk.

Baca Juga: Idap Gangguan Tidur, Goo Hara KARA Akhirnya Boleh Pulang Setelah Sempat Dirawat di Rumah Sakit

Gangguan tidur akan seringkali membuatmu mengantuk di siang hari

Kepala Divisi Paru-paru, Perawatan Kritis & Obat Tidur di Rumah Sakit DMC Detroit, Michigan, James A. Rowley, mengungkapkan jika umumnya orang dengan kebiasaan tidur buruk masih bisa bekerja seperti biasa.

"Kebanyakan orang dengan kebiasaan (dalam hal ini kebersihan) tidur yang buruk biasanya masih dapat beraktivitas dengan baik di siang hari, dan tidak ada gangguan di tempat kerja, sekolah atau melakukan hal-hal seperti mengemudi," ujar Rowley.

Rowley menambahkan dengan adanya pengetahuan yang memadai kebiasaan buruk itu bisa diperbaiki.

Baca Juga: Mytha Lestari Bagikan Cara Atasi Gangguan Tidur Anak, Efektif Banget!

“Dengan pengetahuan yang memadai, kebiasaan tidur yang buruk dapat diperbaiki dan kualitas tidur akan meningkat dengan relatif mudah," tambahnya.

Hal yang perlu diwaspadai adalah saat kamu justru merasa tidurmu cukup tapi kamu masih merasa mengantuk.

"Jika kamu memiliki kebiasaan tidur yang baik dan masih merasa bahwa kualitas tidurmu buruk, itu pertanda sudah waktunya kamu untuk membuat janji dengan spesialis," kata Ellen Wermter, seorang praktisi perawat keluarga bersertifikat dan juru bicara Better Sleep Council.

Baca Juga: Orthosomnia Salah Satu Gangguan Tidur Selain Insomnia, Yuk Kenali!

Gangguan tidur memiliki pola yang tetap dan konsisten

Masalah gangguan tidur dapat didapati saat kamu terbangun di tengah malam dalam jangka waktu lama, setiap malamnya, bisa tertidur namun akan bangun lebih awal, sudah tertidur namun justru merasa lelah, selalu merasa mengantuk di siang hari secara terus menerus.

Seorang dokter keluarga di Richmond, Indiana, Windel Stracener, memperingatkan untuk tidak asal mendiagnosis diri sendiri.

"Penting untuk tidak mendiagnosis diri sendiri," kata Stracener.

"Buatlah buku harian tidur dan buat janji dengan dokter sehingga kamu bisa berdiskusi apa yang menyebabkan kamu kurang tidur dan bagaimana cara penanganannya," tambahnya.

Baca Juga: Orthosomnia, Gangguan Tidur

Kamu membutuhkan kebiasaan tidur yang baik, terutama jika kamu punya gangguan tidur

"Tidur membantu sistem tubuhmu untuk kembali mengisi energi, memperbaiki, dan menjadi bentuk istirahat untuk hari berikutnya," kata Stracener.

"Kebersihan tidur yang baik akan membantumu tertidur lebih cepat dan mendapatkan istirahat berkualitas yang dibutuhkan tubuhmu agar tetap sehat," tambahnya.

Stracener menambahkan, tidak cukup tidur secara teratur dapat membuatmu berisiko lebih tinggi terhadap kondisi kesehatan seperti tekanan darah tinggi, diabetes dan penyakit jantung.

Baca Juga: Awas! Kurang Protein Dapat Menyebabkan Gangguan Tidur, Perhatikan Makananmu

Itu sebabnya penting untuk mengatur dirimu untuk tidur yang baik terlepas dari apakah kamu memiliki gangguan atau hanya kebiasaan buruk.

(*)