Grid.ID - Akhir-akhir ini, beredar viral video bocah pemulung yang diduga meninggal dunia di pinggir jalan.
Membuat hati netizen sakit, video bocah pemulung yang diduga meninggal dunia itu pun langsung viral di media sosial.
Salah satu akun media sosial yang ikut memviralkan video bocah pemulung yang diduga meninggal dunia ini adalah akun Instagram @palembangdaily.id.
Dalam video viral itu, tampak seorang bocah berkaos merah terduduk sendirian di pinggir jalan.
Namun ketika sang perekam mencoba membangunkan, sang bocah tak bangun.
Oleh karena itu, banyak netizen yang mengira jika sang bocah sudah meninggal dunia.
Nyatanya, bocah itu hanya tertidur pulas dan masih hidup hingga sekarang.
Berikut fakta-fakta mengenai bocah pemulung viral yang disangka meninggal dunia:
1. Cuma Tertidur
Mengutip Kompas.com, bocah yang viral itu bernama Putra Anggara (11).
Ketika ditanya, bocah laki-laki yang sempat bekerja sebagai pemulung itu membantah informasi hoax yang beredar tersebut.
Bahkan, Angga juga tak tahu jika pada saat itu dirinya direkam oleh seseorang dan diviralkan di media sosial.
Baca Juga: Viral Video Banjir Bandang di Mina Saat Ibadah Haji, Kemenag hingga Aa Gym Pastikan Kabar Itu Hoaks
"Ngga tau divideoin. Itu mah lagi tidur aja. Itu sekitar bulan Juli karena bajunya warna merah." ungkap Angga.
2. Kabur Sejak H-2 Lebaran dan Tak Pulang karena Takut Dimarahi
Angga menjelaskan, bahwa kehidupannya di jalanan ini berawal ketika dirinya pamit untuk memulung dua hari sebelum lebaran.
Pada hari itu, Angga berjalan ke Sawangan untuk memulung.
Saat memulung pada hari itu, Angga tak sadar bahwa hari sudah malam.
Oleh sebab itu, Angga mengaku takut pulang ke rumah karena biasanya ibunya akan marah jika ia pulang saat larut malam.
Takut dimarahi, Angga pun lebih memilih untuk lanjut memulung ke daerah Bintara, Parung.
3. Hidup Sendirian di Jalanan Selama 3 Bulan
"Lima hari di sana (Parung), aku jalan (lagi) terus tiba-tiba nyampe Tangerang," ucapnya.
Baca Juga: Kios Warung Ayam Ini Viral di Media Sosial Gara-gara Foto Editan dengan Karakter Film Hollywood!
Dua hari di Tangerang, Angga memutuskan untuk kembali ke Parung.
Di Parung, Angga memutuskan untuk mulai hidup sendirian selama tiga bulan.
Selama tiga bulan sendirian di jalan, Angga mengaku berhasil bertahan hidup dari hasil memulungnya siang dan malam.
Setidaknya, setiap hari Angga mencoba bertahan hidup dengan uang Rp 20 ribu yang didapatnya dari penadah hasil memulung.
"Satu karung itu 10.000. Tapi sehari dua kali. Jadi 20.000," kata Angga.
4. Uang Hasil Bekerja Sering Hilang
Namun, tak setiap hari Angga bisa menikmati uang hasil jerih payahnya itu.
Terkadang, uang hasil memulungnya itu hilang ketika Angga memejamkan matanya untuk beristirahat.
"Ngga tau (hilang kemana), kan (uangnya) ditaruh ditangan karena ngga ada kantong," lanjutnya.
5. Dapat Bantuan dari Orang Lewat
Selain uang hasil memulung, Angga juga mengaku bisa bertahan hidup berkat bantuan dari orang-orang yang lewat.
Terkadang, Angga mendapatkan nasi bungkus.
Ada pula orang yang memberinya pakaian.
6. Bertemu dengan Orang Tua dan Kembali Bersekolah
Pasca menjadi viral, Angga kini kembali ke kediaman orang tuanya di daerah Kecamatan Pancoran Mas, Depok.
Ia kembali pulang usai ayahnya mencari Angga ke lokasi di dalam video viral tersebut pada Minggu (18/7/2019) kemarin.
Setelah dipersatukan lagi dengan orang tuanya, kini Angga kembali melanjutkan sekolahnya di SDN Depok Jaya 1 dan mulai belajar di Kelas 4.
Angga uga mengaku kapok telah kabur dari rumah dan memulung di jalanan.
"Ngga mau lagi (kabur). Mulung juga ngga mau. Mau di rumah aja sama belajar di sekolah," tutup Angga. (*)