Grid.ID - Sebuah video yang memperlihatkan detik-detik pesawat jatuh di perairan Half Moon Bay, California, Amerika Serikat, beredar di media sosial.
Pesawat jenis Beechcraft Bonanza dengan mesin tunggal jatuh pada Selasa (20/8/2019) sekitar pukul 18.15 waktu setempat.
Di dalam pesawat terdapat dua orang, yakni sang pilot, David Lesh dan seorang temannya.
Untungnya awak Coast Guard masih bisa menyelamatkan dua orang penumpang pesawat yang jatuh.
Baca Juga: Bakal Bongkar Kasus Kecelakaan Pesawat di 'Vagabond', Suzy Pamer Pose Cantik Acungkan Pistol
Dari kejadian nahas tersebut, tak ada orang yang terluka.
Sang pilot sempat mengabadikan momen tersebut, sembari menyelamatkan diri dengan keluar dari pesawat yang telah jatuh.
Melansir laman nbcbayarea.com, Kamis (22/8/2019), mesin pesawat berkecepatan 75 mph sebelum akhirnya menyentuh air.
"Ada cipratan air, dan kami melewati air," ungkap Lesh.
Pesawat yang henti mesin tersebut kemudian jatuh, menukik tajam ke laut.
Owen Leipelt, teman Lesh yang juga seorang pilot kebetulan merekam dan mengambil gambar dari kejadian tersebut.
Bahkan Leipelt segera melaporkan kejadian nahas yang menimpa temannya tersebut.
"Hatimu akan tenggelam ketika kamu mendengar, 'Mayday, aku tidak punya kekuatan'. Itu adalah sesuatu yang tak ingin kamu dengar, dan perlu beberapa saat untuk sadar," kata Leipelt
Leipelt khawatir sang teman mengalami nasib buruk.
Namun Leipelt sangat lega ketika Lesh meneleponnya 10 menit kemudian.
"Aku belum pernah begitu lega dalam hidupku untuk mendengarkannya di telepon," imbuhnya.
Setelah jatuh dan bisa menyelamatkan diri, Lesh dan temannya berenang dan melambai meminta bantuan ke pesawat lain.
Dilansir dari laman nbcbayarea.com, pesawat yang dikemudikan oleh Lesh lepas landas dari Bandara Reid-Hillvie, San Jose.
Baca Juga: Bak Malaikat, Aron NU'EST Bantu Selamatkan Nyawa Bocah 8 Tahun di Pesawat
Pesawat tersebut terbang di perairan Half Moon Bay untuk pemotretan udara.
Dikatakan Lesh bahwa pesawat kehilangan tenaga karena mengalami masalah dengan kualitas gas.
Sempat beredar kabar bahwa Lesh hanya melakukan aksi.
Namun kabar tersebut dibantah oleh Lesh, yang telah menghabiskan banyak uang untuk membeli pesawat tersebut.
"Pertimbangkan fakta bahwa aku menghabiskan seperempat juta dolar (sekitar Rp 3,5 miliar) untuk pesawat, dan membutuhkan waktu untuk memutakhirkannya,"
Baca Juga: Salut! Aron NU'EST Bantu Selamatkan Nyawa Seorang Anak Saat di Pesawat
"Itu bayiku, aku tidak berniat merusak pesawat terbang yang baru saya beli, dan mendaratkannya ke laut," imbuh Lash.
Tindakan cepat datang dari helikopter Coast Guard dan penjaga pantai, yang bisa menyelamatkan nyawa dua penumpang dalam pesawat.
Meski tidak terluka, Lash dan temannya mengalami hipotermia dan disengat ubur-ubur.
Kecelakaan tersebut kini tengah diselidiki oleh pihak FAA (Federal Aviation Administration) dan NTSB (National Transportation Board).
(*)