Find Us On Social Media :

Dituduh Mencuri Ponsel Gurunya, Pelajar Usia 13 Tahun Gantung Diri

By Linda Fitria, Senin, 29 Januari 2018 | 20:20 WIB

Seorang anak nekat gantung diri karena dituduh mencuri

Laporan Wartawan Grid.ID, Seto Aji N

Grid.ID - Seorang Murid pasti akan merasa bersalah dan malu jika sang guru memarahinya.

Entah dimarahi lantaran tidak mengerjakan PR atau hal lainnya.

Namun setidaknya guru harus pintar-pintar memberi hukuman yang mengandung pembelajaran atas kesalahan muridnya.

Dilansir reporter Grid.ID dari berita yang dirilis beritadaily.com.my pada 27 Januari 2018, seorang pelajar bernama Piriya (13) dituduh ibu gurunya sendiri mencuri ponselnya.

Guru tersebut menuduh muridnya itu mencuri ponselnya (iPhone 6) saat berada di sekolah menengah Nibong Tebal, Malaysia.

(BACA : Hendak Jual Ular Piton Sepanjang 2,4 Meter yang Ditemukan di Jalan, Seorang Pria Malah Alami Hal Ini)

Namun Piriya membantah tuduhan tersebut dan meminta bukti bahwa ia telah mencuri.

Sang guru pun berkata punya bukti rekaman cctv bahwa Piriya telah mencuri ponselnya.

Tapi guru tersebut tidak bisa menunjukkan rekaman cctv itu.

Bahkan Piriya sampai dibawa ke sebuah ruangan bersama gurunya itu untuk memaksanya mengakui bahwa ia mencuri ponselnya, namun Piriya tetap tak mau mengaku.

Sang guru lantas mempermalukan Piriya dengan membawanya ke depan kelas dan mengatakan bahwa bocah tersebut adalah pencuri.

(BACA : Siapa Sangka, Seekor Kecoa Bisa Sebabkan Kecelakaan Fatal Seperti Ini)

Piriya juga tak diperkenankan istirahat pada jam waktu makan siang.

Saat pulang sekolah, ibu guru tersebut lantas bersama suaminya membawa pulang Piriya ke rumahnya.

Sekali lagi guru itu menuduh Piriya dihadapan keluarganya.

Hal ini mengakibatkan Piriya murung, ia lantas berbuat nekat dengan gantung diri di rumahnya.

Sebelum gantung diri itu Piriya menulis sepucuk surat tentang tuduhan yang menimpanya.

(BACA : Ingin Pulang Kampung Tapi Tak Punya Uang, Seorang Pria Nekat Terjun Bebas dari Jembatan, Begini Keadaannya)

"Ibu guru saya tak mencuri ponsel kamu. Saya sumpah."

"Dan terima kasih kepada orang tua saya yang telah merawat saya, saya mencintai kalian, maaf atas insiden ini."

Setelahnya Piriya gantung diri dengan selendang.

Untung usaha nekatnya ketahuan orang tuanya.

Piriya lantas dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

(BACA : 10 Hari Jelang Pernikahan, Mempelai Wanita Malah Rekam Aksinya Bunuh Diri Dengan Menenggak Racun)

Keadaan Piriya sekarang kritis di rumah sakit setelah usaha bunuh dirinya itu.

Orang tua Piriya lantas mengecam tindakan ibu guru yang tak bertanggung jawab itu.

"Anak saya masih berusia 13 tahun, harusnya ia tidak boleh dipermalukan di depan teman-teman dan keluarganya."

"Ada cara lain untuk menyelesaikan kasus-kasus seperti ini," ujar orang tua Piriya.

Sedangkan Lembaga Perlindungan Anak Malaysia melalui anggotanya Satees Muniandy mengatakan, "Saya paham ponsel yang dikatakan hilang adalah iPhone 6, di mana dalam ponsel itu ada aplikasi melacak keberadaan ponsel sekiranya hilang atau dicuri."

(BACA : Menangis Meraung-raung, Video Bocah Lihat Anak Ayamnya Mati Viral Sampai Dilihat Ribuan Kali)

"Apakah ponsel lebih penting dari nyawa seorang murid?"

Ketika ditanya tentang keadaan Piriya, Satees memberitahu pelajar tersebut kini menjalani perawatan di Hospital Seberang Jaya.

“Piriya kini dibawa untuk menjalani  CT Scan,” kata Satees sambil meminta orang banyak berdoa agar Piriya cepat pulih.(*)