Find Us On Social Media :

Niat Hati Ingin Mengurangi Sampah, Tapi Makanan Sisa Ini Justru Bisa Membuatmu Sakit!

By Ruhil Yumna, Senin, 26 Agustus 2019 | 11:09 WIB

Niat Hati Ingin Mengurangi Sampah, Tapi Makanan Sisa Ini Justru Bisa Membuatmu Sakit loh!

Laporan Wartawan Grid.ID, Ruhil I. Yumna

Grid.ID - Kampanye untuk memanfaatkan makanan sisa memang sering digaungkan.

Guna mengurangi sampah yang dihasilkan, makanan sisa itu diolah menjadi makanan baru.

Berbagai menu dengan memanfaatkan makanan sisapun bermunculan.

Baca Juga: Bermodalkan Rp100 Setahun, Pria Ini Mampu Bertahan dari Makanan Sisa di Tempat Sampah

Namun kira-kira sehat tidak ya, makanan sisa tersebut untuk dikonsumsi kembali?

Berikut deretan makanan sisa yang justru membuatmu sakit bila dikonsumsi kembali, dihimpun Grid.ID dari Reader's Digest.

Telur

Menurut Kantha Shelke, Ph.D., ilmuwan makanan, menyatakan telur hampir selalu mengandung bakteri salmonella.

Kebiasaan telur dimasak dalam panas stabil inilah yang membahayakan.

Pasalnya bakteri tersebut tidak mati dalam suhu tersebut.

Parahnya saat telur yang telah dimasak dibiarkan pada suhu kamar, bakteri tersebut akan berkembang biak.

Ngeri kan?

Baca Juga: Security Kompleks Kediaman Luna Maya Sebut Sang Aktris Sering Bagikan Makanan Sisa yang Sudah Tak Layak untuk Warga

Kentang

Meski tampak menyehatkan, kentang matang yang dibiarkan dalam suhu kamar juga memicu bakteri berkembang biak.

Menurut Shelke, hal itu berpotensi untuk menumbuhkan Clostridium botulinum, bakteri penyebab botulisme.

Terutama kentang panggang yang dibungkus foil.

Jika ingin memasak kentang dengan baik, tak ada salahnya menggunakan microwave dengan suhu tertentu.

Ini semata-mata bakteri yang ada di kentang bisa mati.

Baca Juga: Miris, Kakak Beradik Terpergok Mengais Makanan Sisa di Tong Sampah, Sang Ibu Malu Karena Tak Punya Uang

Bayam

Kandungan nitrat yang dikandung di bayam memang bagus untuk kesehatan.

Namun jika sering dimasak, nitrat tersebut akan berkonversi dan menjadi nitrosamin.

Zat ini bersifat karsinogenik.

Untuk menghindarinya, kamu biasa menyajikan bayam mentah atau ditumis ringan.

Baca Juga: Dijamu Dengan Makanan Mewah, Siapa Sangka Jika Terbuat Dari Bahan Makanan Sisa Demi Tekan Biaya

Nasi

Pada tahun 1970-an, sejumlah kasus keracunan makanan disebabkan oleh nasi goreng dari restoran Tiongkok.

Kejadian itu menyadarkan publik bahwa dalam beras mengandung Bacillus cereus yang bisa berkembang biak pada suhu kamar.

Jika kamu ingin memakan nasi sisamu, kamu bisa langsung menyimpannya dalam lemari es.

Pedoman keamanan makanan merekomendasikan, jika ingin mengonsumsi kembali makananmu, kamu bisa memanasi makananmu di suhu lebih dari 140 ° F atau menyimpannya dalam kulkas di suhu 40 ° F atau kurang.

Dengan catatan, makanan itu akan kamu makan dua jam berikutnya.

Baca Juga: 15 Kebiasaan Berhemat Keluarga Kerajaan Inggris, dari Memasak Makanan Sisa Hingga Tak Membuang Kertas Kado

Ayam

Seperti telur, ayam juga cenderung mengandung salmonella.

Jangan pernah memanaskannya lebih dari sekali.

Makanan berminyak

Selain karena akan mengurangi nutrisi yang di kandung, penilitian menyatakan hal yang sama mengejutkannya

Penelitian itu menemukan bahwa asap yang dilepaskan mengandung asap berbahaya.

Di dalamnya terkandung racun termasuk radikal bebas, senyawa yang memicu berbagai penyakit, dan penuaan pada tingkat sel.

Baca Juga: Tak Cukup Uang, Ibu Ini Terpaksa Memberi Makan Ke 5 Anaknya Dengan Makanan Sisa Orang

Makanan prasmanan

Bukan masalah untung atau rugi.

Ada alasan lain loh kenapa kita tidak boleh membawa pulang makanan prasmanan.

Ternyata, nampan prasmanan tidak cukup panas untuk membunuh mikroba.

Hal ini akan memicu bakteri berkembang biak saat makanan itu tidak didinginkan atau dipanaskan.

(*)