Pengakuan akun vnessanaomi mengundang kegeraman netizen.
Oleh akun Dramakuin, cuplikan unggahan ini diunggah lagi.
"Aduuuuh Dek, otaknya dimana sih? Mau sok jadi pihak yang tersakiti? Nanya soal perasaan? Gimana dengan perasaan Istri SAH yang kamu rebut suaminya trus yang kamu tiduri hingga membuahkan benih dirahimmu? Ada mikir perasaan Istri sahnya gak Dek? Makanya masih kecil sekolah bukannya jadi PELAKOR!!," tulis akun Dramakuin.
(Gerhana Bulan Tanggal 31 Januari 2018 Adalah Fenomena Langka, Inilah Penyebabnya, Jangan Lewatkan)
Netizen pun tak habis pikir dengan pengakuan akun vnessanaomi.
Akun Hennysasvita menuliskan komentar, "Aduh dek....cepat2 taubat...udh akhir zaman ini...tidak akan masuk surga wanita yg merebut suami org....jgn kan masuk surga mencium bau surga aja gk....gih sana taubat nasuha"
"Pelakor kalo dah kepepet mintanya di ngertiin, lah kemaren lagi blom hamidun kemane aje neng," ujar akun Erzzyalialmardi.
Serupa dengan keduany, akun Desyagisthaa berujar, "Tipikal para pelakor pasti nyalahin istri sah. Alasannya rumah tangganya memang sudah tidak harmonislah apalah endesbre2 apapun alasannya lo ga berhak merusak rumah tangga orang. Hamil diluar nikah aja udah salah ditambah lagi hamilnya sama suami orang ya mamam aja sanksi sosial bertubi-tubi".
(7 Fakta Kehidupan Teresa Teng, Penyanyi Taiwan yang Pernah Punya Pasport Indonesia Palsu)
Kasus pernikahan kedua tanpa restu istri pertama dan perselingkuhan atlet angkat besi peraih medali emas SEA Games Kuala Lumpur 2017 sudah sampai ke telinga Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Menteri asal Jawa Timur ini pun mengomentari masalah tersebut di laman instagramnya.
Komentar Nahrawi ini ditulis setelah para netizen menyerbu kolom komentar unggahannya dan meminya ketegasannya menyikapi masalah ini.
"Teman-teman semua yang baik hati, Deni sudah klarifikasi langsung. Meskipun ini urusan pribadi yang bersangkutan, tapi Pemerintah akan terus memantau penyelesaiannya sehingga benar-benar sesuai dengan aturan calon ASN/PNS. Terimakasih_IN," tulis dan tanggapan Imam Nahrawi. (*)
(Pelaku Pelecehan Pasien Wanita Adalah Asisten Anastesi, Ternyata Tak Mudah Mendapatkan Keahliannya)