Find Us On Social Media :

Mulanya Dikira Batu Permata, Penambang ini Ternyata Menemukan Fosil Monster Laut

By None, Rabu, 28 Agustus 2019 | 14:53 WIB

Fosil

Grid.ID - Penambang ini tak pernah mengira akan menemukan harta karun saat tengah mencari batu permata.

Ia tak pernah menyangka bila batu mirip kristal warna-warni atau ammolit yang ia temukan merupakan fosil monster laut.

Fosil yang ditemukan diperkirakan merupakan monster laut berjenis mosasaurus yang berasal dari genus Tylosaurus yang hidup selama zaman dinosaurus sekitar 70 juta tahun lalu.

Baca Juga: Berbahaya Bagi Kesehatan, Hindari 5 Kegiatan ini Setelah Bangun Tidur di Pagi Hari

Pada masa itu, Alberta, Kanada (tempat di mana mosasaur ditemukan), terbaring di bawah laut, tertutup oleh Western Interior Seaway yang membentang dari Teluk Meksiko ke Laut Arktika.

“Kami memiliki segalanya mulai dari kepala sampai ujung ekor,” kata Donald Henderson, kurator dinosaurus di Royal Tyrrell Museum of Palaeontology di Drumheller, Alberta.

“Meski begitu, kami tidak memiliki siripnya. Mungkin itu hilang membusuk, atau pernah digigit,” imbuh Henderson.

Baca Juga: Pernah Jadi Korban Bully, Seorang Kakek Balas Dendam dan Tembak Teman Sekelasnya di Acara Reuni

Para penambang dari Enchanted Designs Limited, sedang mencari sepotong ammolite berwarna pelangi yang dapat digunakan untuk membuat perhiasan.

Batu mulia ini terbuat dari cangkang amon yang sudah menjadi fosil–semacam moluska laut yang sudah punah.

Penambangan yang dilakukan di Formasi Bearpaw (Pegunungan Bears Paw di Montana, tepat di sebelah selatan Alberta) biasanya menemukan satu hingga dua reptil laut yang memfosil dalam setahun sehingga penemuan ini cukup terduga.

Meski begitu, sangat sulit menemukan kerangka yang hampir lengkap seperti mosasaur.

Fosil-fosilnya tertanam di dalam batu lumpur yang cukup lunak.

Baca Juga: Once Upon a Time In Hollywood Tayang di Indonesia, Ini Deretan Film Karya Quentin Tarantino yang Juga Direkomendasikan

Secara keseluruhan, binatang itu memiliki panjang sekitar 20-23 kaki (6-7 meter).

Mosasaurus termasuk predator puncak.

Namun, perlu diingat bahwa mereka adalah reptil, bukan dinosaurus.

Temuan fosil perut dan tanda gigitan menunjukkan bahwa mosasaurus memakan kura-kura, ikan amon, dan sejenisnya.

Salah satu senjata rahasia mereka berada pada gigi di atap mulut yang melengkung ke belakang.

“Sekali mereka mencengkram dengan gigi depannya, itu akan membuat mangsa sulit lolos. Satu-satunya cara bisa keluar adalah meluncur melalui tenggorokan,” papar Henderson.

Baca Juga: Jangan Menyimpan Handphone di 8 Tempat ini, Bisa Berpotensi Meledak Hingga Sebabkan Gangguan Kesehatan

Belum jelas kapan mosasaurus yang baru ditemukan ini akan dipamerkan.

Namun, kita dapat melihat spesimen mosasaurus lainnya di Royal Tyrrell Museum's Dinosaur Hall atau pameran Grounds for Discovery. (*)

Artikel ini pernah tayang di Nationalgeographic.grid.id oleh Gita Laras Widyaningrum dengan judul asli "Ingin Cari Batu Permata, Penambang Ini Justru Temukan Fosil Monster Laut"