Find Us On Social Media :

Diabetes Hingga Kanker Darah, 6 Penyakit ini Bisa Ditandai dengan Munculnya Memar pada Tubuh

By None, Kamis, 29 Agustus 2019 | 09:15 WIB

Diabetes Hingga Kanker Darah, 6 Penyakit ini Bisa Ditandai dengan Munculnya Memar pada Tubuh

Grid.ID - Saat tubuh terkena benturan biasanya akan meninggalkan bekas luka berwarna biru keunguan atau biasa disebut dengan memar.

Namun terdakang memar bisa muncul tiba-tiba pada bagian tubuh meskipun kamu tidak mengalami benturan.

Hati-hati, sering muncul memar secara tiba-tiba ini bisa menunjukkan kamu mengidap penyakit serius!

Coba periksa tubuhmu, inilah masalah kesehatan yang bisa mengintai berawal dari memar yang tiba-tiba.

Baca Juga: Berdasarkan Penelitian, ini 6 Perasaan yang Akan Dialami oleh Orang yang Segera Meninggal

Kekurangan vitamin

Beberapa jenis vitamin seperti vitamin B12, K, dan C berfungsi untuk memproduksi darah, menutup dan menyembuhkan luka.

Kekurangan vitamin dalam jumlah sedikit mungkin tak akan menimbulkan masalah serius, namun bila diabaikan maka akan muncul gejala seperti memar.

Penuaan

Kulit yang mengalami penuaan akan tampak lebih tipis, bening, dan pucat karena ada perubahan di lapisan paling atas.

Bila perubahan terjadi di lapisan dalam atau dermis, maka akan muncul memar lebih sering.

Untuk menghindari penuaan dini, luangkan wanktu untuk berjemur dan pastikan kulit terhidrasi dengan baik.

Baca Juga: Tuai Hujatan karena Diduga Lecehkan YouTuber Wanita, Lee Jonghyun Tutup Akun Instagram

Diabetes

Darah dan gula adalah hal pertama yang terlintas dalam pikiran, ketika seseorang menyebutkan penyakit ini.

Diabetes memiliki pengaruh negatif pada proses sirkulasi darah, sehingga sangat mudah untuk menimbulkan memar sebagai tahap awal.

Gejala lain meliputi sering haus, penyembuhan luka amat lama, cepat lelah, penglihatan kabur, serta munculnya bintik-bintik putih di kulit.

Ketidakseimbangan hormon

Hormon yang tidak stabil adalah penyebab paling umum dari memar pada tubuh, utamanya ketika terjadi penurunan hormon estrogen.

Baca Juga: Pengalaman Kocak Rossa yang Dicolek Anak Kelas 5 SD Ketika Ambil Raport Sang Putera

Situasi ini sangat mungkin terjadi jika kamu mengalami menopause, mengonsumsi obat hormonal, atau hamil.

Kekurangan estrogen secara signifikan akan memperlemah pembuluh darah, dan dinding kapiler akan sangat mudah rusak.

Penyakit darah

Penyakit darah dan pembuluh darah dapat menyebabkan memar.

Varises, Willebrand, trombositopenia atau leukemia sering disebabkan oleh masalah sirkulasi darah.

Untuk itu segera berkonsultasi ke dokter apabila ada gejala lain yang mengkhawatirkan, seperti nyeri dan kaki bengkak, gusi berdarah, bercak kapiler kecil di tubuh, atau mimisan.

Baca Juga: 4 Zodiak yang Terindikasi sebagai Pelupa Akut, Libra Sering Tak Ingat Apa yang Ingin Ia Katakan!

Konsumsi obat

Mengonsumsi obat-obatan tertentu yang memengaruhi darah, dapat menyebabkan munculnya memar.

Sebagian besar disebabkan oleh antidepresan, analgesik, obat anti-inflamasi, atau obat anti-asma.

Obat yang paling umum yang dapat membuat darah lebih cair dan menyebabkan memar adalah aspirin.

Jika minum obat menyebabkan peradangan pada kulit sebaiknya hentikan sejenak konsumsi obat, agar dapat menghindari pendarahan internal.

Baca Juga: Bos Taksi Malaysia yang Tolak Gojek dengan Sebut Indonesia Miskin Akhirnya Meminta Maaf

Olahraga

Olahraga memang menyehatkan, namun jika berlebihan dapat menyebabkan munculnya memar.

Memar ini menandakan pembuluh darah sudah lemah, sehingga sebaiknya membatasi olahraga yang terlalu berat karena bisa menyebabkan kerusakan kepiler. (*)

(Artikel ini pernah tayang di Nakita dengan judul : "Tak Selalu Karena Benturan, Waspadai Masalah Kesehatan Ini Jika Tubuh Tiba-tiba Memar")