Find Us On Social Media :

Desainer Vivi Zubedi Tampilkan Keindahan Kain Sasirangan dan Pagatan Asal Kalimantan Selatan di New York Fashion Week The Shows

By Ridho Nugroho , Rabu, 31 Januari 2018 | 21:16 WIB

Selain motif, kehidupan para pengrajinnya yang menjadi alasan mengapa Keputusan Vivi Zubedi mengusung Kain Sasirangan dan Pagatan ke New York Fashion Week The Shows.

Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti

Grid.ID - Sebagai desainer Indonesia sudah menjadi kewajiban bagi Vivi Zubedi untuk terus melestarikan berbagai jenis kain yang menjadi kekayaan Indonesia.

Seperti prestasi yang baru-baru ini diperoleh oleh Vivi Zubedi, dirinya terpilih sebagai satu-satunya modest fashion desainer dari New York Fashion Week 2018 yang akan diselenggarakan pada tanggal 11 Februari mendatang.

Kesempatan emas ini dimanfaatkan oleh ibu dari tiga orang anak ini untuk membawa karya terbaiknya yang bisa membawa nama baik Indonesia.

(Ini Misi Vivi Zubedi dengan Rancangan Busana Hijab di Tengah Konflik Agama, Lewat New York Fashion Week)

"Karena saya terpilih menjadi satu-satunya desainer modest fashion di sana, saya rasa saya harus membawa karya yang juga berarti untuk Indonesia, salah satunya adalah dengan memperkenakan tenun pagatan dan kain sasirangan yang selama ini belum dilirik oleh para penikmat fashion," ungkap Vivi saat ditemui Stylo Grid.ID, Rabu (31/01), di Plaza Indonesia, Jakarta.

Keputusan Vivi Zubedi mengusung Kain Sasirangan dan Pagatan ke New York Fashion Week The Shows untuk membawa kain dan tenun tradisional khas Kalimantan Selatan ke pagelaran New York Fashion Week The Shows adalah bukan hanya karena keunikan dari warna dan motif, melainkan juga dari kehidupan para pengrajinnya.

(Launching Bandung Modest Fashion Vision 2018, Bandung Jadi Ikon Modest Fashion di Indonesia)

"Ada sisi lain yang membuat saya tertarik dengan kain yang belum terjamah ini, yang pertama adalah karena kain ini masih belum dipasarkan di daerah di luar pulau Kalimantan, dan saya juga telah menulusuri secara langsung kehidupan dari pengrajinnya yang jauh dari kata sejahtera," jelas Vivi yang saat itu tak sanggup untuk menahan air matanya karena mengenang.

Akhirnya, desainer yang terkenal dengan karya abayanya ini bertekad untuk membuat kerajinan tradisional ini ke megahnya panggung peragaan busana yang diakui oleh pencinta fashion dunia ini.

(Aviation Blue: Koleksi Busana Modest Desainer Hannie Hananto yang Terinspirasi dari Keindahan Langit dan Balon Udara di Jakarta Fashion Week 2018 )

Tema yang dipilih Vivi nanti adalah "Urang Buana", dengan menampilkan 32 koleksi busana yang menggabungkan kain tradisional dengan kain fashion modern.