Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID - Aktris Alia Bhatt diberitakan telah menolak tawaran main film bareng Aamir Khan demi membintangi 'Insha Allah'.
Namun Alia Bhatt kini dikabarkan menyesal setelah Salman Khan memutuskan untuk menunda produksi film 'Insha Allah'.
Seorang sumber mengatakan kepada Times of India bahwa Alia Bhatt kesal dengan penundaan perilisan film 'Insha Allah'.
"Alia didekati untuk sebuah film yang dibintangi Aamir Khan."
"Namun, ia harus menolak tawaran itu karena ia telah menjadwalkan untuk Insha Allah," ujar seorang informan dikutip Grid.ID dari Hindustantimes, Jumat (30/8/2019).
Sumber tersebut mengklaim bahwa Alia sedih karena telah menolak sejumlah proyek selama masa produksi Insha Allah.
Baca Juga: Tangannya Ditarik Fans Wanita, Salman Khan Langsung Pasang Muka Galak
"Alia menantikan untuk berkolaborasi dengan Salman Khan dan Sanjay Leela Bhansali."
"Sang aktris sangat sedih karena ia melepaskan proyek-proyek lainnya juga selama masa itu," imbuh sumber.
Film Aamir Khan yang ditawarkan kepada Alia Bhatt diduga adalah Osho.
Baca Juga: Ada Lafadz Allah di Tubuhnya, Kambing Ini Bahkan Disebut Seganteng Salman Khan
Aamir kabarnya akan berperan sebagai guru spiritual Bhagwan Shree Rajneesh (Osho).
Sedangkan Alia diproyeksikan untuk memerankan muridnya dan dihukum sebagai pembunuh Ma Anand Sheela.
Hingga kini, Alia belum memberikan komentar apa pun mengenai kabar ini.
Berita ini muncul setelah Salman Khan memberitahukan bahwa film Insha Allah akan diundur.
Lewat akun Twitter miliknya, Salman mengabarkan bahwa film Insha Allah tidak akan tayang pada Idul Fitri seperti yang telah direncanakan sebelumnya.
Tidak diketahui alasan Salman Khan memundurkan jadwal rilis Insha Allah.
Baca Juga: Salman Khan Dikabarkan Beli Cincin Berlian untuk Iulia Vantur, Siap Menikah?
Menurut sumber yang dekat dengan sang sutradara, adanya perbedaan pandangan antara Bhansali dengan Salman Khan.
"Sanjay Leela Bhansali menghormati dan mencintai aktor dan sarannya disambut."
"Oleh karena itu, ia telah mengambil keputusan untuk memundurkan film," ujar sumber.
(*)