Find Us On Social Media :

Terlanjur Bunuh Suami dan Anak Tiri untuk Lunasi Utang Rp 10 M, AK Kini Menyesal: Saya Ingin Bunuh Diri

By Agil Hari Santoso, Jumat, 30 Agustus 2019 | 17:06 WIB

Terlanjur Bunuh Suami dan Anak Tiri untuk Lunasi Utang Rp 10 M, AK Kini Menyesal: Saya Ingin Bunuh Diri

 

Grid.ID - Seorang ibu bernama Aulia Kesuma alias AK, diciduk polisi usai melakukan tindak pembunuhan ayah anak.

Aulia Kesuma alias AK ditangkap usai membunuh Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M Adi Pradana (23).

Padahal, kedua korban pembunuhan tersebut merupakan suami dan anak tiri dari Aulia Kesuma alias AK.

 Baca Juga: Analisa Psikolog Soal Kasus Istri Muda Sewa Pembunuh Bayaran Rp 500 Juta Demi Bunuh Suami dan Anak Tiri di Sukabumi: Masalah Harta Itu Mengerikan!

Mengutip Tribun Jabar, aksi keji Aulia Kesuma alias AK ini terungkap ketika Warga Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat melihat ada mobil yang terbakar di desanya pada Minggu (25/8/2019) lalu.

Di dalam mobil Toyota Cayla berpelat B 2983 SZH itu, warga menemukan dua jasad korban yang ikut terbakar.

Dari situ, polisi mulai melacak pelaku.

Polisi pun langsung berhasil menangkap AK yang berstatus sebagai istri muda Edi Chandra Purnama di Jakarta, Senin (26/8/2019).

 Baca Juga: Berkat Petunjuk dari Istri Tua, Polisi Akhirnya Mampu Ungkap Misteri Tewasnya Ayah Anak yang Dibakar oleh Istri Muda di Sukabumi

Polisi juga mengamankan putra AK, Geovanni Kelvin alias KL yang kini dirawat di RS Pusat Pertamina karena terkena luka bakar saat berusaha membakar jasad kedua korban.

Selain AK dan KL, polisi juga menangkap dua pembunuh bayaran sewaan yang telah melarikan diri ke Lampung Timur.

Setelah ditangkap, baru diketahui motif Aulia Kesuma nekat membunuh suami dan anak tirinya sendiri.

 Baca Juga: Sebelum Bunuh Suami dan Anak Tiri, Aulia Kesuma Sempat Ajak Pupung Sadili Berhubungan Intim

Mengutip Kompas.com, Kapolres Sukabumi mengatakan bahwa pelaku terlilit hutang sebesar Rp 10 miliar setelah usahanya gagal.

"Dia mau usaha restoran tapi gagal, sedangkan AK ini banyak bermain di kartu kredit atau GC tunai. karena itu dia mengalami kebangkrutan," ungkap Nasriadi.

Hal yang sama turut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono.

Ia menjelaskan, jika pembunuhan ini terjadi lantaran permintaan pelaku untuk menjual rumah demi lunasi utangnya, tidak dipenuhi oleh korban.

 Baca Juga: Jemput 4 Pembunuh Bayaran yang Disewa Guna Bunuh Suami dan Anak Tirinya, AK Bawa Balita 4 Tahun dan Pembantunya

"Istri ini inisial Aulia mempunyai utang, kemudian dia ingin menjual rumahnya.

"Tapi suami ini (Edi) mempunyai anak, jadinya tidak setuju dan dia mengatakan kalau menjual rumah ini 'kamu (AK) akan saya bunuh'," terang Argo.

Tak bisa bayar utang Rp 10 miliar, AK justru lebih memilih menyewa pembunuh bayaran Rp 500 juta guna membunuh suami dan anak tirinya.

Baca Juga: Kesurupan Saat Hendak Bunuh Ayah Anak di Sukabumi, 2 Orang Eksekutor Urungkan Niatnya Meski Sudah Dibayar Rp 500 Juta oleh Istri Muda

Namun apa daya, membunuh suami dan anak tiri tentu tak serta merta membuat utang Rp 10 miliarnya lenyap begitu saja.

Utang tetap menumpuk meski sudah terlanjur bunuh suami dan anak tirinya, AK cuma bisa menyesal.

Melalui wawancara eksklusif Kompas TV, AK bahkan mengaku sampai ingin bunuh diri.

 Baca Juga: Mengaku Akan Dibunuh Suami Jika Berani Jual Rumah untuk Lunasi Hutang Rp 10 M, AK Akhirnya Pilih Sewa Pembunuh Bayaran Rp 500 Juta

"Saya menyesal, saya ingin bunuh diri saja pak," kata Aulia.

Ia juga menyesal karena tak memperdulikan pesan orang tuanya dulu.

"Kemarin orangtua saya ngomong, harusnya kalau tidak kuat tinggalin saja. Harusnya kalau enggak dilunasin, cerai saja dah," tutup Aulia.

(*)