Find Us On Social Media :

Kenang Sang Anak yang Tekun Belajar dan Jenius, Orangtua Sutopo Purwo Nugroho: Ada Matematika yang 10

By Rissa Indrasty, Minggu, 1 September 2019 | 21:44 WIB

Acara launching buku Sutopo Purwo Nugroho Terjebak Nostalgia yang digelar hari ini, Minggu (1/9/2019), di Gramedia Matraman, Jakarta Timur.

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Acara launching buku Sutopo Purwo Nugroho Terjebak Nostalgia digelar hari ini, Minggu (1/9/2019), di Gramedia Matraman, Jakarta Timur.

Pada kesempatan tersebut, pihak keluarga Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, seperti adik dan orangtua juga turut diundang.

Ayah Sutopo Purwo Nugroho, Suharsono Harsosaputro, mengungkapkan bahwa sang anak sejak kecil hingga dewasa tak pernah sedikitpun merepotkannya.

Baca Juga: Ceritakan Kendala dan Alasan Bantu Wujudkan Keinginan Sutopo Purwo Nugroho Terbitkan Buku Biografi, Najwa Shihab: Sakitnya Luar Biasa

Di samping itu, Sutopo Purwo Nugroho merupakan anak yang manut pada orangtua serta guru dan juga tekun dalam belajar.

Pernah suatu ketika Sutopo Purwo Nugroho terserang amandel ketika duduk di bangku kelas 3 SD dan membuatnya harus dioperasi.

Meski tertinggal pelajaran karena sakit amandel, namun ternyata Sutopo Purwo Nugroho dapat mengejar ketertinggalan tersebut.

Baca Juga: Bermula dari Pesan Berantai, Najwa Shihab Wujudkan Cita-cita Almarhum Sutopo Purwo Nugroho Rilis Buku Kisah Hidupnya

"Sembuh dari amandel tampak semangat belajar dan mengejar temennya, kok dia cepat membaca," ungkap ayah Sutopo Purwo Nugroho, Suharsono, saat ditemui Grid.ID di Gramedia Matraman, Jakarta Timur, Minggu (1/9/2019).

"Pulang sekolah bawa buku dibaca di depan saya, saya bangga," lanjutnya.

Tak sampai di situ, Suharsono mengungkapkan bahwa nilai pelajaran Sutopo Purwo Nugroho juga sangat tinggi dan rajin menjalankan perintah agama.

Baca Juga: Rilis Buku Biografi Sutopo Purwo Nugroho Terjebak Nostalgia, Penulis Ungkap Penyanyi Raisa Adriana Jadi Poin Penting Judul

"Prestasinya luar biasa, nggak ada nilai di rapot kurang dari 8, ada matematika yang 10, anak saya tuh luar biasa," ungkap Suharsono.

"Dia mengikuti ajaran saya berpuasa, melakukan puasa setiap Senin dan Kamis," papar Suharsono.

Hingga akhirnya Sutopo, anak dari seorang Guru SD dan juru ketik pengadilan bisa diterima di universitas ternama di Indonesia.

Baca Juga: Sama-sama Pernah Cicipi Nasi Cadong, Vanessa Angel Sebut Rasanya Tak Enak, Dewi Perssik Justru Doyan!

"Dia pilihan kedua Geografi, pada waktu ikut tes selalu ikut ajaran para leluhur," ucap Suharsono.

"Suatu saat dibangunkan temannya, Topo kamu diterima di UGM (Universitas Gajah Mada), kebetulan Geografi pilihan ke-3 dia masuk," tutup Suharsono. (*)