Find Us On Social Media :

Kesal Kekasih Tak Mau Pulang, Lelaki 'Giling' Kucing Kesayangan Pacar di Mesin Cuci

By Linda Fitria, Jumat, 2 Februari 2018 | 13:19 WIB

Ivan Vasiliev (37) lakukan hal keji pada kucing pacarnya

Laporan Wartawan Grid.ID, Seto Aji N

Grid.ID - Manusia ditakdirkan menjadi pemimpin di bumi.

Sebagai pemimpin haruslah melindungi yang lain.

Karena manusia makhluk yang berakal, maka wajib melindungi dan merawat isi bumi, termasuk hewan dan tumbuhan yang menjadi makhluk lainnya.

Dilansir reporter Grid.ID dari Bastille Post (1/2/18) seorang pria bernama Ivan Vasiliev (37) asal Rusia, bertengkar sengit dengan pacarnya di rumah.

Pacarnya lantas marah dan pergi dari rumah.

(BACA : Konsumsi Makanan yang Sudah Terkontaminasi Tikus, Remaja 20 Tahun Meninggal Dunia)

Merasa frustrasi dengan pertengkarannya, maka Vasilev mabuk dengan meminum 4 botol Vodka.

Saking mabuknya ia mulai hilang kewarasan.

Vasilev lantas mengambil kucing kesayangan pacarnya.

Kucing itu lantas dimasukkan ke mesin cuci.

Ia kemudian menggiling kucing itu di dalam mesin cuci.

(BACA : Kids Jaman Now Diduga Tewas Kesetrum, Ibunda Temukan Benda Ini di Kasur Anaknya)

Hewan malang itu masih bertahan setelah dicuci di dalam mesin cuci tersebut.

Vasilev lantas mengirim pesan dan foto kepada pacarnya "Saya mencuci kucing kesayanganmu."

"Dia masih hidup. Apakah kamu akan kembali ke rumah? Silakan kembali ke rumah."

Kemudian Vasilev melanjutkan siksaan mengerikannya.

Ia kembali menggiling kucing malang itu selama 30 menit di mesin cuci dengan 800 putaran.

(BACA : Tak Khawatir dan Ngeri, Seorang Ibu Nekat Tempatkan Bayinya di Atas Atap Becak Motor yang Berjalan)

Akhirnya kucing tersebut mati di dalam mesin cuci.

Pacarnya kembali ke rumah ditemani beberapa petugas polisi.

Ketika kembali ke rumah Vasilev sudah mengemasi barangnya dan kabur.

Namun ia dapat dilacak dan ditangkap oleh polisi.

Vasiliev ditahan dan dinyatakan bersalah melakukan tindakan penganiayaan terhadap seekor binatang namun tidak dikirim ke penjara.

(BACA : Kisah Miris Seorang Suami yang Istrinya Belum Lama Meninggal, Rumahnya Malah Terkena Longsor)

Vasilev awalnya membantah bahwa dia bertanggung jawab atas kematian kucing tersebut, dan mengatakan kepada polisi, '"lebih mudah bagi saya untuk membunuh seorang pria daripada seekor binatang."

Dia juga mengklaim: '"Saya mencintai kucing ini. Dia hanya tidur bersamaku, berbaring di dadaku, merentangkan cakarnya."

Namun akhirnya Vasilev mengaku telah membunuh hewan peliharaan tersebut.

Ia mengklaim bahwa ini adalah upaya putus asa untuk memaksa pacarnya kembali ke rumah.

Walaupun tidak dipenjara, Vasilev dikekang kebebasannya meninggalkan tempat tinggalnya.

Dia juga dikenai jam malam dan larangan pergi ke tempat umum tertentu.

(*)