Hal ini karena pada saat itu, tidak umum bagi perusahaan sektor publik untuk mengizinkan karyawannya belajar lagi.
Pendidikan tinggi di Tiongkok terlarang bagi siapa saja yang sudah menikah atau berusia di atas 25 tahun.
Hingga akhirnya pada tahun 2001 sebuah peraturan pemerintah mengubah larangan tersebut.
Dengan adanya revisi aturan tersebut, Xue memutuskan untuk melanjutkan meraih mimpinya.
Xue bisa berbicara bahasa Inggris, Prancis, Rusia dan Latin dengan lancar.
(BACA : Kunci Toilet Mall dari Dalam, Seorang Satpam Diduga Hendak Lecehkan Salah Satu Pengunjung Wanita)
Tapi ia butuh waktu beberapa tahun untuk belajar banyak pengetahuan mengenai komputer.
Hal ini agar ia dapat memenuhi persyaratan dasar masuk ke jurusan e-commerce.
Kegigihan dan kerja keras Xue akhirnya terbayar dan pada bulan Maret 2014.
Dia berhasil masuk di Sekolah Tinggi Pendidikan Universitas Tianjin, Tiongkok.
Xue mengakui bahwa pelajaran komputer tidak pernah menjadi materi yang ia kuasai.
(BACA : Sakit Gigi, Seekor Harimau Datangi Rumah Penduduk Untuk Minta Bantuan)
Ia membutuhkan enam usaha untuk lulus dari unsur program gelar itu.
Namun kini Xue sangat mahir ketika harus membuat spreadsheet Excel atau memproses gambar di Photoshop.
Kisah perjuang Xue menjadi viral di internet.
Banyak Netizen yang memuji kerja keras dan dedikasinya dalam belajar.(*)