"Dia seperti gadis pada umumnya, dia manis, dia baik, dia berpikir tentang dunia dan ingin mengubahnya, bahkan sebelum ini terjadi (sebelum ia bertemu Harry)."
"Jadi kupikir, ketika Meghan menjadi bagian keluarga kerajaan, ini adalah langkah besar menuju banyak hal, tentang feminisme, keragaman, ras, monarki versus orang lain."
"Ini langkah yang bagus ke arah yang benar. "
(BACA: Baru Kenal Isyana Sarasvati dan Rossa Tak Terlihat Canggung)
Setelah mengkonfirmasikan pertunangan mereka pada November 2017, Markle dan Harry mengumumkan, mereka akan berjalan menyusuri altar di Kapel St. George di Kastil Windsor pada tanggal 19 Mei 2018.
Sumber yang sebelumnya memberi tahu Us Weekly, sementara Markle dan Harry "sadar akan tradisi."
Mereka juga akan mengubah keadaan untuk hari besar pernikahan mereka.
Misalnya, Markle berencana untuk memiliki maid of honor, bukan chief bridesmaid, kata seorang sumber pada Us Weekly.
Maid of honor adalah sekumpulan gadis yang biasanya adalah saudara dan teman terdekat yang mengiringi pengantin perempuan selama upacara pernikahan.
(BACA: Gugup di Depan Kamera? Mungkin Pengalaman Jun So Min ini Bisa Membantu Kalian)
Sementara, chief bridesmaid adalah seseorang yang diberikan seluruh tugas oleh pengantin perempuan selama pernikahan atau semacam asisten.
Hari pernikahan Meghan dikabarkan penuh beberapa kejutan yang tidak konvensional.
Dikabarkan Meghan juga mengharapkan beberapa sentuhan Amerika.
Wah, nggak sabar ya menunggu pernikahan mereka.(*)