"Sayangnya sang pencipta lagu dan produser mau minta bonus, ngajak bancaan alias diperawanin rame-rame!!" lanjutnya.
Kala itu, Inul merasa terpukul, dan menghubungi Adam untuk menanyakan pendapatnya perihal ini.
"Aku telp Mas Adam dan ku tanya 'bagaimana kalau aku pulang dan sudah nggak perawan, apakah kamu mau sama aku?!' (Terlalu lugu)," kata Inul.
Tak hanya itu, wanita asal Pasuruan Jawa Timur itu mengaku sempat dilarang sang ayah untuk jadi penyanyi dangdut.
Namun, dengan tekat yang kuat, Inul berusaha keras membuktikan kepada sang ayah bahwa ia bisa membuat bangga keluarga, dengan cara yang baik.
"Kumis (Adam) cuma bilang semua kembali padamu. Aku ingat bahwa bapak nggak setuju aku dangdutan, sudah janji aku akan tunjukkan sama bapak, dia suatu saat akan bangga padaku, tapi tidak dengan cara gila, naif, murah!!!" ungkapnya.
Hingga akhirnya ia memutuskan menolak tawaran itu dan memilih kembali pulang ke kampung halamannya.
Menurut dia, harga diri lebih penting dari segalanya, sehingga ia pun tak peduli jika albumnya tak jadi dirilis.
"Ku putuskan aku pulang naik bis. Minta uang saku, maksa karena ngga punya duit, dan ku bilang album dikeluarin/nggak terserah anda!! Dan aku dikasih amplop sambil diusir, dan aku pulkam," jelasnya.