Laporan Wartawan Grid.ID, Pradipta R
Grid.ID – Berbagai jenis susu kini semakin mudah untuk ditemukan.
Tentunya hal ini mempermudah kita sebagai konsumen untuk mendapatkannya.
Dari berbagai jenis susu berdasarkan sumbernya, ada 3 susu yang sangat populer yaitu susu sapi, susu kedelai dan almond.
Namun makanakh yang terbaik?
(BACA: Hisap 1 Batang Rokok Per Hari Tetap Bisa Bahayakan Nyawa! Nggak Percaya? Inilah Penjelasannya)
Dilansir Grid.ID dari laman Web MD, inilah jawabannya.
Vanga, seorang doktor dan akndidat di departemen teknik bioresource fakultas ilmu pertanian dan lingkungan di McGill University mengatakan bahwa secara nutrisi, susu sapi masih menjadi minuman yang paling seimbang kandungannya.
Susu sapi dikemas dengan protein dan nutrisi penting lainnya seperti lemak dan karbohidrat.
Susu sapi juga mengandung beberapa sifat antimikroba dan terbukti membantu bayi melawan demam dan infeksi pernapasan.
(BACA: Migrain Bisa Tingkatkan Risiko Serangan Jantung, Mitos atau Fakta? Begini Penjelasannya)
Tapi mereka juga mengakui, bahwa susu sapi juga bisa tingkatkan masalah kesehatan karena dapat membawa patogen berbahaya termasuk salmonela dan e.coli dan juga bisa membawa alergi terhadap laktosanya.
Bagi para penderita intoleransi laktosa, bisa beralih ke susu nabati yang juga menjadi pilihan bagi para vegan.
Seperti susu kedelai dan almond.
Susu kedelai kaya akan protein dan juga menawarkan keseimbangan lemak dan karbohidrat layaknya susu sapi.
Namun secara rasa, susu kedelai dianggap sangat kurang rasa.
(BACA: Kelebihan Garam Bisa Merusak Otak, Bener Nggak ya? Berikut Penjelasannya)
Sedangkan susu almond memilki kandungan kalori yang rendah dan sangat kaya rasa.
Susu almond juga kaya akan berbagai lemak, karbohidrat dan protein.
Akan tetapi, susu nabati ini bukan berarti bebas alergen.
Susu nabati juga bisa menimbulkan alergi khususnya bagi mereka yang alergi terhadap kacang.
Setiap susu memiliki kandungan yang kaya akan nutrisi, sesuaikanlah dengan kebutuhan harian.
Dan kenali tubuhmu, apakah alergi terhadap suatu bahan makanan atau tidak. (*)