Find Us On Social Media :

Mengaku Hanya Doyan Makan Junk Food Selama 10 Tahun, Anak Ini Berakhir Buta Saat Usianya Menginjak 17 Tahun

By Arif Budhi Suryanto, Rabu, 4 September 2019 | 09:01 WIB

ilustrasi Anak makan Junk Food

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Seorang anak laki-laki bernama Jake mengalami kebutaan saat usianya menginjak 17 tahun karena pola makan yang buruk.

Berdasarkan keterangan ibunya kepada The Sun, Jake hanya doyan makan sosis, roti tawar, daging ham olahan, dan keripik selama 10 tahun terakhir.

Makanan-makanan yang tergolong junk food itu pun sudah seperti makanan pokok bagi Jake.

Baca Juga: Sang Calon Suami Jawab 15 + 6 = 17, Pengantin Wanita Ini Langsung Beranjak Pergi dan Batalkan Pernikahannya

Ibunya pun tidak menyangka kalau pola makan anaknya yang seperti itu bisa mengakibatkan kebutaan.

Dia juga tidak menyadari ada yang salah dari anaknya itu, karena selama ini berat dan tinggi badan Jake tergolong normal untuk anak seusianya.

"Dia tampak sehat, tinggi dan berat badannya normal. Dia juga bermain sepak bola dengan teman-temannya," ujar ibunya.

Baca Juga: Bongkar Sifat Suami yang Cemburuan, Dewi Gita Kesal Ditelepon Sepanjang Hari?

Sebenarnya, Jake pernah dibawa ke rumah sakit karena kondisinya memburuk saat usianya 14 tahun.

Saat itu, dokter hanya mendiagnosisnya mengalami anemia dan memberinya suntikan vitamin serta menyuruhnya makan banyak daging dan sayuran.

Tapi setahun kemudian, kondisinya kembali memburuk.

Baca Juga: Bagaikan Tak Punya Nyali, Atta Halilintar Minta Perlindungan Pria Berbadan Tegap Saat Ditanya Isu Pelecehan Seksual ke Bebby Fey

Kali ini dia mulai mengalami masalah penglihatan dan pendengaran.

Kemudian setelah dokter melakukan pemeriksaan lebih lanjut selama tiga tahun, akhirnya ditemukanlah penyakit yang sebenarnya.

Berdasarkan hasil tes itu, doter mendiagnosisnya terkena neuropati optik.

Neuropati optik sendiri adalah kondisi dimana saraf di luar otak dan saraf tulang belakang mengalami gangguan karena kekurangan vitamin B12.

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh obat-obatan atau pola makan yang buruk yang dibarengi dengan kebiasaan merokok.

Jake pun mengaku kepada petugas Rumah Sakit Mata Bristol kalau dirinya tidak menggunakan obat dan merokok, tapi dia membenarkan kalau dia hanya makan makanan tertentu selama beberapa tahun ini.

Baca Juga: Mulai dari Saipul Jamil Hingga Ikang Fawzi, Inilah Deretan Selebriti Tanah Air yang Pernah Alami Kecelakaan di Tol Cipularang

Ibunya sekarang pun merasa sedih karena tidak bisa menerapkan pola makan yang sehat kepada putranya itu.

"Aku seperti ingin menyalahkan diriku sendiri karena membiarkannya dengan pola makan yang buruk,"

"Kalau aku tahu lebih cepat, aku pasti akan memberinya buah, sayur dan makanan sehat untuk bekal sekolahnya," ujar ibunya menyesal.

Baca Juga: Cerita Dewi Gita Pernah Alami Keguguran Sebanyak 3 Kali, Anak Pertamanya Sampai Teriak Histeris

Kondisi Jake sendiri sudah tidak bisa disembuhkan dan dia terpaksa menggunakan alat bantu dengar untuk mempermudahnya beraktivitas sehari-hari.

"Dokter awalnya mengatakan ada yang salah di kepalanya. Tapi saat mereka menyadari apa yang salah, itu sudah terlambat untuk disembuhkan," ungkap ibunya.

Kondisi ini pun membuat Jake menjadi orang yang murung dan penyendiri.

Dia kerap mengurung dirinya di kamar dan enggan bergaul.

"Dulu aku suka keluar bermain bola bersama teman-teman, namun sekarang aku terlalu takut untuk melakukannya," ungkap Jake.

(*)