Find Us On Social Media :

Keterlaluan! Punya Istri Cantik Julianto Tio Tetap Menggoda Veronica Tan

By Nailul Iffah, Sabtu, 3 Februari 2018 | 14:16 WIB

Julianto Tio dan Veronica Tan

Grid.ID - Adik kandung sekaligus kuasa hukum Ahok, Fifi Lety Indra mengungkapkan, Ahok tak bisa lagi mempertahankan rumah tangganya bersama Veronica Tan lantaran perempuan yang telah dinikahi selama 20 tahun itu telah tujuh tahun menjalin hubungan mesra dengan Julianto Tio.

Bahkan, Ahok bersama putra sulungnya telah menemui Tio dan minta agar dia menjauhi Vero.

Namun justru Tio menolaknya.

Bahkan, Fifi mengaku pernah melihat langsung Tio dan Vero datang bersama menghadiri resepsi permikahan di Singapura pada 12 November 2017.

Sejumlah karyawan Julianto Tio mengaku pernah beberapa kali melihat istri sah bosnya itu datang bersama dua anak mereka ke kantor PT Tio Niaga.

Di mata mereka, sosok istri Tio yang berkulit putih dan berusia di bawah 40 tahun itu terbilang cantik.

(Baca JugaBegini Tanggapan Nikita Mirzani Saat Tanggapi Bercak Putih di Punggung Kekasih Barunya)

"Kalah kalau sama Bu Vero, lebih cantik dia (istri Tio)," ujar seorang karyawan yang enggan disebut namanya.

Sepengetahuannya, Vero belum pernah datang ke kantor PT Tio Niaga. Ia hanya mengetahui sosok Vero dari media massa.

Saat Ahok dan Sean Temui Tio

Jalan perceraian rupanya harus ditempuh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan Veronica Tanuntuk persoalan rumah tangganya.

Dikabarkan alasan Ahok menggugat cerai Veronica Tan karena adanya pria idaman lain.

Hal itu pun terkuak dari penuturan adik Ahok sekaligus kuasa hukumnya yaitu Fifi Lety Indra yang ditemui usai menghadiri sidang cerai Ahok dan Veronica di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (31/1/2018).

Rupanya hubungan terlarang Veronica dan pria bernama Julianto Tio itu sudah berlangsung selama 7 tahun.

Ahok pun mengetahui hal itu, sehingga Ahok berinisiatif datang menemui pria tersebut di salah satu rumah sakit tempat dimana istrinya Julianto Tio sedang melahirkan pada tahun 2016.

(Baca JugaAwal Mula Kedekatan Nikita Mirzani dengan Dipo Latief karena Hal Ini)

Kedatangan Ahok sendiri untuk meminta kepada Julianto supaya menjauhi Veronica.

"Ya pak Ahok secara gantleman secara pribadi pernah mendatangi Julianto Tio itu untuk meminta kepada beliau waktu Ahok masih jadi Gubernur, bayangkan seorang Gubernur memohon dan datang ke Julianto Tio. Dan bukan cuma Ahok yang memohon, tapi anaknya juga. Saya nggak tau Julianto itu laki-laki macam apa."

Ahok, dikatakan Fifi menyempatkan datang dan meminta kepada Julianto secara baik-baik untuk meninggalkan istrinya dan hal tersebut dilakukan demi keutuhan rumah tangga masing-masing

“Pak Ahok melihat beliau ini sudah punya keluarga, istri dan anak juga," jelas Fifi lagi gregetan menceritakan ulang kepada wartawan.

Sayangnya kedatangan Ahok tersebut rupanya tak digubris oleh Julianto Tio.

"Dengan sombongnya Julianto itu menolak bahkan dia terus menerus menghubungi Ibu Veronica sehingga bu Veronica terus menerus berhubungan dengan beliau ini," tambah Fifi dibuat kesal.

(Baca JugaTerciduk Veronica Tan Dipergoki Bersama JT Saat Berada di Singapura)

Fifi Lety Indra adik kandung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan bahwa kakaknya cukup sabar menghadapi selingkuhan Veronica Tan bernama Julianto Tio alias Ahwa.

Hal itu dilakukan berkali-kali meski Vero kerap ketahuan setelah kembali menjalin hubungan dengan Julianto.

"Apakah Ahok tidak tegas?" tanya wartawan.

"Dia secara gentlement datang dan memohon. Bayangkan seorang Gubernur datang dan memohon. Bayangkan seorang Gubernur loh," katanya.

Padahal sebagai seorang Gubernur DKI Jakarta yang saat itu masih menjabat, Ahok bisa saja melakukan hal apapun untuk menyelamatkan rumah tangganya.

"Untung bukan saya Gubernurnya. Kalau saya Gubernurnya mungkin gak tahu Julianto kemana," kata Fifi di PN Jakur, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2018).

Kesabaran Ahok juga dilakukannya kepada Vero, setelah berkali-kali ketahuan dan dimaafkan, Vero masih saja melakukan hal yang sama.

"Ketahuan berhubungan dengan Yulianto. Bu Vero sudah berjanji tak akan berhubungan dengan pria ini. Pria ini sudah ditelepon dan diminta jangan berhubungan lagi dengan Vero. Tapi pria ini tak mau melepaskan Bu Vero. Jadi terus kejar dan mereka berhubungan lagi. Dimaafkan berhubungan lagi, dimafaakan tapi berhubungan lagi," ungkapnya.

Dalam surat gugatan cerai yang beredar di medsos, Ahok menjelaskan jika dirinya tak frontal karena perselingkuhan itu rupanya dilakukan secara sembunyi-sembunyi.

Ahok juga menyebut dirinya tak punya bukti.

(Baca JugaSelain Tidak Hadir, Veronica Tan Juga Tidak Menunjuk Pengacara Untuk Perceraiannya)

“Bahwa kehidupan perkawinan yang rukun, harmonis, dan bahagia tersebut berubah drastis dikarenakan adanya perubahan sikap dari TERGUGAT kepada PENGGUGAT sejak tahun 2010 yaitu sejak TERGUGAT secara terang-terangan tidak peduli lagi dengan permintaan dari PENGGUGAT.

Adapun perubahan sikap tersebut adalah ketika anak yang Nicholas Sean sedang sakit, PENGGUGAT meminta TERGUGAT tidak pergi, namun pada malam hari TERGUGAT tetap bersikeras dan diam-diam tetap ikut paduan suara di daerah Tamansari yang cukup jauh dari tempat tinggal bersama PENGGUGAT dan TERGUGAT di daerah Pluit. Padahal anak sedang sakit, kenapa tetap pergi?" demikian isi salah satu bagian surat itu.

Sejak saat itu PENGGUGAT merasa ada yang tidak beres dalam perkawinan PENGGUGAT dan TERGUGAT. Dan kemungkinan besar ada pihak ketiga.

Namun karena PENGGUGAT belum mempunyai bukti apapun, sehingga PENGGUGAT hanya menegur TERGUGAT saja dan saat PENGGUGAT menanyakan hal tersebut, TERGUGAT selalu beralasan kegiatan gereja untuk menutupi hubungannya dengan pihak ketiga,” demikian isi surat gugatan yang dilayakan Ahok ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jumat (5/1/2018) lalu.

Ahok baru mengetahui secara pasti soal istrinya selingkuh pada akhir 2016 sebelum kasus penistaan agama menjeratnya.

Ahok mengaku di dalam surat itu telah berupaya untuk merukunkan rumah tangga yang telah retak.

Upaya itu berupa memaafkan kesalahan dan meminta agar sang istri tidak lagi berhubungan dengan seorang pria yang disebut 'good friend'.

Sayangnya Vero justru tak punya itikad baik memperbaiki hubungan.

(Baca JugaZumi Zola Bantah Tuduhan Korupsi, Begini Jawaban dari KPK )

"Sampai akhirnya Penggugat sudah mencoba untuk rukun kembali dengan menggunakan mediator (pendeta), akan tetapi usaha tersebut tidak pernah berhasil. Sebab dari Tergugat sendiri tidak ada daya upaya untuk tetap rukun dalam rumah tangga.

Padahal, selain anak-anak pun juga telah meminta agar Tergugat berhenti berhubungan dengan laki-laki good friend-nya, dalam kondisi Penggugat yang saat ini sedang berada dalam tahanan di Mako Brimob, tentu hal yang paling dibutuhkan oleh Penggugat adalah dukungan moril dari Tergugat yang justru lebih memilih untuk tetap berhubungan dengan laki-laki good friend-nya dan tidak menghiraukan permintaan Penggugat dan permintaan anak-anak".

Akhirnya, kesabaran Ahok mencapai puncak.

Dia tidak lagi percaya diri untuk kembali membenahi keretakan rumah tangga yang rusak.

Sehingga, menurut dia, gugatan cerai itu merupakan jalan keluar yang dapat ditempuh Ahok saat ini.

"Penggugat semakin merasa tidak dapat lagi membina serta mewujudkan kehidupan rumah tangga yang bahagia dan kekal bersama Tergugat berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sesuai dengan ketentuan Pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Dengan demikian, Gugatan perceraian ini merupakan satu-satunya jalan keluar terakhir yang ditempuh oleh Penggugat," bunyi isi Surat Gugatan Cerai Ahok.

Julianto disebut kerap ngotot menghubungi Veronica meski sudah dilarang berulang kali oleh Ahok.(*)

(Hendra Gunawan/TribunTimur)