Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Mendapatkan bonus dari perusahaan tempat kita bekerja memang sangat menyenangkan.
Apalagi dengan jumlah yang fantastis.
Karyawan perusahaan yang satu ini pasti akan makin giat bekerja setelah diberi bonus dari kantor mereka.
Pasalnya, nominal uang yang mereka terima sebagai bonus sanggup membuat karyawan di perusahaan lain iri.
( BACA JUGA: Sekarang Kamu Bisa Makan Pisang Sekulitnya loh, Kok Bisa? Ini Penjelasannya )
Dilansir Grid.ID dari South China Morning Post, sebuah perusahaan baja di Tiongkok timur telah mengeluarkan uang tunai sebesar 160 juta Yuan (sekitar 340 milyar Rupiah).
Uang tersebut dibagikan sebagai bonus kepada karyawannya.
Perusahaan Fangda Special Steel Technology, yang berbasis di Nanchang, provinsi Jiangxi, membagikan uang tersebut kepada stafnya pada hari Kamis (1/2/2018).
Jumlah itu dibagikan untuk sebanyak 5000 karyawan, dimana tiap karyawan menerima sekitar 32.000 Yuan (sekitar 68,1 juta Rupiah).
( BACA JUGA: Wow, Ternyata di Google Punya Kata Rahasia yang Hanya Dimengerti Oleh Karyawannya Loh! )
Langkah tersebut dilakukan setelah foto tumpukan uang tunai yang diberikan sebagai bonus kepada staf di perusahaan baja lain beredar.
Foto tersebut diambil dari sebuah perusahaan baja yang merupakan bagian dari perusahaan induk Fangda Group.
Hal ini menyebabkan kegemparan Netizen Tiongkok minggu lalu.
Sekitar 278 juta Yuan (sekitar 591 milyar Rupiah), dengan berat 2 ton, diberikan kepada pekerja di perusahaan Jiujiang.
( BACA JUGA: Duh Bikin Meleleh, Ji Chang Wook Nongol Di Iklan Pyeongchang Winter Olympics 2018 Lengkap Dengan Seragam Tentara )
Output dan keuntungan produsen baja mencapai rekor tertinggi tahun lalu.
Meskipun tim manajemen tidak diberikan bonus.
Perusahaan telah mengeluarkan bonus pembayaran sebesar 600 juta Yuan (1,2 Trilyun Rupiah) sejak 2011.
Produsen baja tersebut juga menawarkan uang tunai 3.000 Yuan (sekitar 6,3 juta Rupiah) kepada karyawan yang pensiun dan berusia lebih dari 60 tahun.
( BACA JUGA: Viostin DS dan Enzyplex Tablet Positif Mengandung DNA Babi, Pabrik Tarik Produk Dari Pasaran )
Sektor baja di Tiongkok menghasilkan laba rebound tahun lalu.
Upaya pemerintah untuk mengurangi kelebihan kapasitas produksi bertepatan dengan permintaan logam yang lebih tinggi.
Hal ini meningkatkan harga sehingga perusahaan untung besar. (*)