Find Us On Social Media :

Jalani Reka Adegan Pembunuhan Suami dan Anak Tirinya, Aulia Kesuma Emosi dan Maki-Maki Pembunuh Bayaran Sewaannya: Jangan Belaga Bego!

By Agil Hari Santoso, Jumat, 6 September 2019 | 08:03 WIB

Jalani Reka Adegan Pembunuhan Suami dan Anak Tirinya, Aulia Kesuma Emosi dan Maki-Maki Pembunuh Bayaran Sewaannya: Jangan Belaga Bego!

 

Grid.ID - Tersangka pembunuh suami dan anak tiri, Aulia Kesuma (45) kini telah menjalani rekonstruksi pembunuhan.

Rekonstruksi pembunuhan suami dan anak tiri yang dilakukan Aulia Kesuma ini digelar pada Kamis (5/9/2019).

Tak sendiri, Aulia Kesuma menjalani rekonstruksi adegan pembunuhan suami dan anak tiri bersama dua tersangka lain, S dan A.

Baca Juga: Kirim Santet Sampai Bayar Dukun Senilai Rp 40 Juta, Aulia Kesuma Sempat Gagal Habisi Nyawa Suami dan Anak Tirinya

Tersangka S dan A, merupakan pembunuh bayaran sewaan yang ikut membantu pembunuhan suami dan anak tiri Aulia Kesuma.

Sementara tersangka Geovanni Kelvin yang merupakan anak kandung Aulia Kesuma, perannya digantikan oleh seorang penyidik.

Seperti yang telah diketahui, Aulia Kesuma ditangkap usai menjadi otak pembunuhan suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23).

Aulia Kesuma tega membunuh Pupung Sadili dan Dana lantaran sakit hati karena sang suami tak ikut membantu melunasi utangnya.

Baca Juga: Nekat Gelontorkan Rp 500 Juta Demi Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Suami Serta Anak Tirinya, Aulia Kesuma Ternyata Punya Utang Bernilai Fantastis di Bank

Berharap bisa melunasi utang RP 10 miliar dengan menjual aset rumah milik Pupung Sadili, permintaan Aulia Kesuma itu justru ditolak oleh suaminya.

Bukannya membayar utang, Aulia Kesuma justru menggunakan uang sebesar Rp 170 juta untuk menyewa pembunuh bayaran, S dan A.

Tak cuma menyewa pembunuh bayaran, Aulia juga meminta bantuan anak kandungnya, Geovanni Kelvin, untuk melancarkan rencana kejinya itu.

Baca Juga: Sebelum Bunuh Suami dan Anak Tiri, Aulia Kesuma Sempat Ajak Pupung Sadili Berhubungan Intim

Kini Geovanni Kelvin diamankan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, lantaran mengalami luka bakar saat hendak membakar jasad Pupung Sadili dan Dana.

Sedangkan ibunya, Aulia Kesuma, serta tersangka S dan A, menjalani rekonstruksi pembunuhan.

Mengutip Kompas.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono mengatakan, setidaknya ada 58 adegan rekonstruksi pembunuhan Pupung Sadili dan Dana yang digelar pada Kamis (5/9/2019) kemarin.

Rekonstruksi pembunuhan Pupung Sadili dan Dana ini dilakukan di lima lokasi, yakni rumah Aulia dan Pupung Sadili di Lebak Bulus, Apartemen Kalibata City, Warung Makan di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jalan Pengadegan Selatan, dan Hotel OYO Pasar Minggu.

Baca Juga: Usai Bunuh Suami dan Anak Tiri, Aulia Kesuma Malah Ucap Alhamdulillah karena Merasa Lega Tak Harus Cicil Menyicil Utang Rp 10 Miliar

"Tadi (rekonstruksi) diawali di Kalibata (Apartemen Kalibata City), di sana ada 26 adegan.

"Artinya tadi adegan pertama dimulai dari keterangan tersangka 1 (Aulia), lalu dibenarkan oleh tersangka yang lain (S dan A)".

"Setelah dari Kalibata ke Lebak Bulus, rencananya ada 29 adegan (di Lebak Bulus). Semuanya ada 58 adegan," ungkap Argo Yuwono.

Baca Juga: Bakar Suami dan Anak Tirinya Gara-Gara Terinspirasi dari Sinetron, Aulia Kesuma: Kami Maunya Api Kecil Menyala Terus Mobil Kita Dorong ke Jurang

Argo menjelaskan, 58 adegan itu dimulai dari reka bagian persiapan pembunuhan seperti membeli barang yang digunakan untuk membunuh, hingga eksekusi.

Namun ketika penyidik hendak mereka adegan eksekusi di rumah Pupung Sadili di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Aulia Kesuma mendadak emosi.

Saat berada di kamar korban, Aulia Kesuma tampak naik darah ketika melihat dua pembunuh bayarannya, S dan A.

Aulia Kesuma naik pitam lantaran merasa reka adegan yang dilakukan S dan A tidak benar.

Baca Juga: Aulia Kesuma Sebut Anak Tirinya Tak Dapat Kasih Sayang dari Ibu Kandung, Keluarga Beri Bantahan: Pernyataan Aulia Tidak Benar!

"Jangan belaga bego gitu, saya juga bisa marah. Kamu begini loh, Geng".

"Pegangin kaki begini. Terus si ini (Agus) pegang tangannya," caci Aulia, dikutip Grid.ID dari Tribun Jakarta.

Aulia juga merasa jika hal yang dilakukan tersangka A saat rekonstruksi, tak sesuai dengan fakta yang terjadi.

Baca Juga: Seakan Ingin Membenarkan Aksi Kejinyanya, Aulia Kesuma Sebut Dana 3 Kali Terjerat Narkoba dan Berniat Membunuhnya

A merasa hanya menginjak bahu saat membunuh Pupung Sadili, namun Aulia Kesuma mengatakan jika A seharusnya menginjak leher korban.

"Ini kamu iket tangannya loh, Gus. Terus kamu injak ini (leher Pupung)," lanjutnya lagi.

(*)