Find Us On Social Media :

Mantan Suami Pemeran Video Vina Garut Meninggal Dunia, Kuasa Hukum: Kondisinya Terus Memburuk, Tidak Bisa Duduk

By Agil Hari Santoso, Sabtu, 7 September 2019 | 13:38 WIB

Mantan Suami Pemeran Video Vina Garut Meninggal Dunia, Kuasa Hukum: Kondisinya Terus Memburuk, Tidak Bisa Duduk

Grid.ID - Masih ingat dengan kasus video asusila Vina Garut?

Ya, kasus video asusila Vina Garut sempat menjadi bahan perbincangan lantaran viral di media sosial.

Bagaimana tidak, video asusila Vina Garut menjadi viral karena diperjualbelikan di Twitter.

Baca Juga: Pengantin Laki-laki Tak Datang di Resepsi Pernikahan, Ayah Mempelai Wanita Menangis Saat Gantikan Anaknya Duduk di Pelaminan

Pasca video asusila tersebut viral, kepolisian Polres Garut langsung bisa mengungkap dua pemeran video Vina Garut yang lagnsung ditetapkan sebagai tersangka.

Dua tersangka itu merupakan pasangan mantan suami istri V (19) dan A alias Rayya (31).

Hasil penyelidikan mengungkap, jika Rayya dan V merekam video tersebut saat masih berstatus sebagai suami istri.

Belum selesai masalah hukumnya dengan kepolisian, A alias Rayya dikabarkan telah meninggal dunia.

Baca Juga: Kisah Pilu Seorang Siswa SMK di Malang yang Harus Tidur di Ruang UKS Sekolah karena Tidak Punya Tempat Tinggal, Ditinggal Kabur Orangtuanya Sendiri Karena Terlilit Utang!

Mengutip Tribun Jabar, kuasa hukum Rayya, Soni Sanjaya, membenarkan kabar jika kliennya telah meninggal dunia.

A alias Rayya, meninggal dunia pada Sabtu (7/9/2019) sekitar pukul 03.00 WIB.

Soni Sanjaya mengatakan, Rayya akan dimakamkan di sekitar rumahnya, di kawasan Ciroyom, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Jawa Barat.

Baca Juga: Naik Pitam Usai Pergoki Istrinya Berduaan Tanpa Busana dengan Oknum Polisi, Pria di Pangkalpinang Kejar Sang Selingkuhan dan Acungkan Pisau!

"Tadi keluarga sebut akan dimakamkan dekat rumah.

"Ada pemakaman di jalan masuk mau ke perumahan," ungkap Soni.

Kliennya telah meninggal dunia, Soni pun berencana untuk segera meminta surat kematian Rayya dari pihak pengurus desa setempat.

"Surat kematian akan kami berikan ke Polres Garut untuk penghentian kasusnya kepada klien kami," ujar Soni Sanjaya.

Baca Juga: Mujizat Bayi di Sulawesi Selatan, Tetap Selamat Meski Sudah Dikubur Hidup-hidup oleh Orangtuanya Selama Setengah Jam

Sebelumnya, A alias Rayya memang tidak diamankan ke kantor polisi karena mengidap penyakit parah.

"Kondisinya terus memburuk. Sekarang juga tidak bisa duduk.

"Tertidur saja di rumah. Paling berobat jalan ke rumah sakit," ungkap sang kuasa hukum beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Tak Terima Ditilang Lantaran Mengemudi saat Mabuk, Pria Ini Nekat Bakar Motornya Sendiri di Depan Polisi!

Bahkan pada pekan lalu, Rayya baru saja dirawat di RSUD dr Slamet Garut selama empat hari.

Humas RSUD dr Slamet, Iwa Kartiwa menjelaskan bahwa Rayya tidak berobat kesana untuk penyakit khususnya.

"Jadi kemarin berobatnya untuk penyakit stroke dan beberapa penyakit lainnya. Bukan untuk penyakit khususnya itu," ucap Iwa.

Baca Juga: Tak Terima Ditilang Lantaran Mengemudi saat Mabuk, Pria Ini Nekat Bakar Motornya Sendiri di Depan Polisi!

Selama dirawat di sana, Rayya ditangani oleh tim dokter di ruangan isolasi.

Namun Rayya dipulangkan karena kondisinya sempat membaik pada Jumat (30/8/2019).

Dikutip Grid.ID dari Kompas.com. pihak kepolisian Polres Garut juga sudah menerima kabar meninggalnya A alias Rayya.

"Kami sudah terima laporannya, tidak tahu pasti penyebab meninggalnya," ucap Kepala Unit PPA Satreskrim Polres Garut Aiptu Cecep Wawan Rustandi singkat. (*)