Find Us On Social Media :

Rampas Mobil dan Tembak Mati Sopir Taksi Online Depok, Oknum TNI Bayar Wanita Rp 150 Ribu untuk Menemaninya

By Agil Hari Santoso, Minggu, 8 September 2019 | 08:27 WIB

Rampas Mobil dan Tembak Mati Sopir Taksi Online Depok, Oknum TNI Bayar Wanita Rp 150 Ribu untuk Menemaninya

 

Grid.ID - Warga Kelurahan Harjamukti, Cimanggis. Kota depok, Jawa Barat, baru-baru ini dihebohkan dengan pembunuhan sopir taksi online oleh oknum TNI.

Kasus pembunuhan sopir taksi online oleh oknum TNI ini baru terkuak saat warga setempat menemukan jenazah korban pada Rabu (4/9/2019) lalu.

Mengutip Kompas.com, jenazah sopir taksi online yang dibunuh oleh oknum TNI ini ditemukan di lahan kosong yang berlokasi di pinggir Tol Jagorawi.

Baca Juga: Puskesmas Terdekat Berjarak 17 Km tapi Jalan Rusak, Ibu Hamil Terpaksa Ditandu Sejauh 7 Km Sampai Bayi Kandungannya Meninggal

Jenazah tersebut ditemukan dalam kondisi tergeletak, dengan luka memar di mata dan kepalanya berdarah.

Selain itu, kepolisian Polresta Depok juga menemukan cincin bertuliskan "Nina" di jemari korban.

Sempat dua hari menjadi misteri, akhirnya petugas kepolisian berhasil mengungkap identitas korban.

"Korban atas nama Dedy Junaedi," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono.

Baca Juga: Ditodong Saat Menjaga Toko, Nenek Ini Berani Hajar Perampok Pakai Tongkat Meski Akhirnya Jatuh Tersungkur dan Lebam-lebam

Korban diketahui sehari-hari berprofesi sebagai sopir taksi online.

Dari data tersebut, kepolisian mencari tahu penumpang terakhir yang memesan jasa taksi online korban.

"Tim gabungan melakukan pengejaran terhadap penumpang yang terakhir kali memesan akun Gocar korban.

"Penumpang diketahui bernama Maryati," lanjut Argo.

Baca Juga: Kekasihnya Tewas Gantung Diri di Kamar kos, Gadis Ini Teringat Perilaku Pacarnya: Sering Murung

Setelah diselidiki lebih lanjut, polisi menemukan fakta jika Maryati tak melakukan aksinya sendirian.

Mengutip Tribun Jakarta, Maryati naik ke taksi online korban bersama seorang oknum TNI bernama Rizky,

Argo mengatakan, oknum TNI Rizku dan Maryati awalnya memesan taksi online di sekitar Jalan Rata Ciangsana, Gunung Putri, Bogor, Selasa (3/9/2019).

Baca Juga: Niat Hati Mendaki Puncak Gunung Lawu Demi Rayakan Malam Satu Suro, Kakek 81 Tahun Asal Blora Malah Ditemukan Linglung di Tengah Hutan

Setelah taksi online yang disopiri korban datang, oknum TNI Rizky dan Maryati duduk di jok belakang.

Namun saat mobil sudah jalan, oknum TNI tiba-tiba mendekati korban dan langsung menembaknya dengan senjata api.

Korban yang sudah tewas, langsung dipindah ke jok belakang oleh oknum TNI Rizky, dibantu oleh Maryati.

Baca Juga: Sebelum Meregang Nyawa di Tangan Anak Sendiri, Seorang Guru Sempat Ucap Kata Sayang Kepada sang Putra

"Kemudian, R mengendarai mobil Honda Brio bernopol B 2446 SIF milik korban menuju Jalan Tol Jagorawi," lanjutnya.

Sesampainya di sana, oknum TNI Rizky dibantu oleh Maryati, mengeluarkan jasad korban dan menaruhya di pinggir jalan.

"Setelah itu, kedua pelaku menurunkan jasad korban dengan cara diseret ke pinggir Jalan Tol Jagorawi," tambah Argo.

Baca Juga: 15 Tahun Lalu Usai Kematian Munir, Sang Istri Menangis Tersedu Dengar Pertanyaan Polos Anaknya yang Baru 2 Tahun: Kenapa Abah Dibunuh?

Tak cuma membunuh Dedy, kedua pelaku juga mengambil ponsel dan dompet, serta membawa kabur mobil Honda Brio milik korban.

Sebelum keduanya berpisah, oknum TNI Rizky membayar uang Rp 150 ribu kepada Maryati, wanita yang telah membantunya membunuh korban.

Keduanya kini sudah ditangkap kepolisian di sebuah indekos di Jalan Ciangsana, Bogor, Jawa Barat, Jumat (6/9/2019).

"Oknum (TNI) ditangani POM," tutup Argo.

(*)