Find Us On Social Media :

Sempat Diancam Dibunuh karena Video Porno, Mia Khalifa Serukan Pembebasan Perempuan dari Perdagangan Manusia!

By Novia, Senin, 9 September 2019 | 09:28 WIB

Mia Khalifa

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Mia Khalifa, wanita keturunan Lebanon itu, telah dikenal tenar masyarakat pemeran film dewasa.

Ia pertama kali terjun menjadi bintang film dewasa pada 2014.

Kini, Mia Khalifa diketahui telah mengundurkan dari profesi tersebut sejak 2015.

Baca Juga: Padahal Sudah Pensiun, Mia Khalifa Malah Dikirimi Ini Oleh Jaringan ISIS

Meskipun sudah lama mengundurkan diri dari masa kelamnya itu, Mia Khalifa masih saja dikenal sebagai pemeran film dewasa.

Ketika memutuskan untuk berkecimpung menjadi pemeran film dewasa, Mia mengaku tidak tahu jika keputusannya itu akan berdampak hingga sekarang.

Melansir dari program bincang-bincang BBC Hardtalk bersama Stephen Sackur yang diunggah dalam kanal Youtube BBC News pada Senin (9/9/2019), Mia Khalifa tidak pernah memikirkan jika keputusan yang diambil akan berdampak di masa depannya.

Baca Juga: Posting Foto-foto Kunjungannya ke Area 51, Mantan Pemain Film Dewasa Mia Khalifa Bikin Heboh Netizen

Mia menuturkan, ada jutaan perempuan yang merekam aksi seksual mereka, sehingga Mia berasumsi tidak akan ada yang mengenalnya.

"Saya pikir ini bisa menjadi rahasia kecil saya," terangnya.

Dia bahkan tidak menyangka pada tahun 2014, namanya berada di urutan paling atas sebagai video yang paling banyak dicari dalam situs video dewasa.

Baca Juga: Kembali Bermain Film, Penampilan Nikita Willy Dibilang Kayak Mia Khalifa, Bikin Pangling!

"Dampaknya baru terasa sekarang, video tersebut telah menghancurkan saya," ungkap Mia.

Dia mengaku sempat dimanipulasi untuk melakukan hal yang tidak diinginkannya.

Puncak dari efek jangka panjang video tersebut diakui oleh Mia, ia sempat mendapatkan ancaman pembunuhan.

Baca Juga: Lika-liku Perjalanan Karier Mia Khalifa Terjun di Industri Film Dewasa, Hingga Akhirnya Menyatakan Pensiun

Ancaman pembunuhan tersebut dilontarkan dari kelompok Negara Islam Iran dan Suriah (ISIS).

Ancaman tersebut berasal dari salah satu video yang di perankannya.

Ancaman dan kritikan dari warga Negara Timur Tengah itu dianggap sebagai aib dan membuat Mia segera memutuskan berhenti dari industri film dewasa.

Baca Juga: Hengkang dari Film Panas, Kini Ini yang Dijalani Mia Khalifah

Setelah berhenti dari aksinya itu, tentu saja orang tidak serta merta lupa dengan Mia.

Stigma bintang porno masih melekat kuat pada dirinya.

"Orang-orang memandang saya seolah mengunakan pakaian tembus pandang dan membuat saya malu," tambahnya.

Baca Juga: Berhenti Jadi Bintang Film Panas Hingga Dipecat Jadi Host, Begini Lika-liku Kehidupan Mia Khalifa!

Pertaruhan nyawa yang ia dapatkan dari memerankan film dewasa itu ternyata tidak sebanding dengan apa yang di hasilkamn oleh Mia selama ini.

Pasalnya, ia mengungkapkan selama membintangi film dewasa itu hanya menghasilkan 12 ribu dolar AS atau sekitar Rp 171,8 juta.

Selanjutnya, dia berharap bisa membantu perempuan yang berada di kondisi seperti dirinya atau korban perdagangan manusia, setelah mengungkapkan masa kelamnya itu.

Baca Juga: Mia Khalifa Ungkap 'Ancaman Pembunuhan' jadi Alasannya Pensiun dari Industri Film Dewasa!

Mia menjelaskan, ia banyak membaca tentang hidup para gadis yang hancur karena dimanfaatkan oleh orang lain.

Melansir dari Tribunnews, setelah tidak lagi menjadi bintang porno, Mia diketahui pernah menjadi komentator olahraga bersama mantan pemain basket NBA Gilbert Arenas.

Kemudian pada Juli 2018, namanya diumumkan sebagai co-host acara bernama SportsBall bersama Tyler Coe yang disiarkan di perusahaan media Rooster Teeth.

(*)