Find Us On Social Media :

Hasilkan Rp 9 Juta Per Bulan, Ini 3 Fakta Pengemis di Bali!

By Aditya Prasanda, Senin, 5 Februari 2018 | 19:47 WIB

cetak layar, ilustrasi pengemis

Grid.ID - Tidak jarang kita mendengar kisah tentang orang yang 'sengaja berprofesi' sebagai pengemis dan dapat menghasilkan jutaan rupiah per bulannya.

Kerap dipandang sebelah mata, siapa sangka pengemis-pengemis ini terorganisir dengan baik, dan memiliki perencanaan yang matang saat lakukan aksinya.

Seperti yang dikutip Grid.ID dari penelusuran Tribun Bali dalam sepekan terakhir, penghasilan yang menggiurkan dari mengemis menjadi alasan utama para pengemis bertahan, karena mereka bisa meraup hingga Rp 9 juta per orang dalam sebulan atau rata-rata sekitar Rp 300 ribu dalam sehari.

Itu setara gaji seorang asisten manajer di perusahaan lokal.

"Ya bisa dapatlah Rp 250 ribu," kata Nyoman Sari, seorang pengemis yang ditemui Tribun Bali pada akhir Januari lalu di trotoar pinggiran Jalan Raya Ubud, Gianyar.

Jarang Diketahui, Ternyata ini Alasan Dokter Bedah Kenakan Pakaian Hijau atau Biru!

Sari mengemis bersama dua anaknya, satu masih balita dan satu lagi berusia 9 tahun.

"Anak saya yang besar itu sebetulnya bersekolah, sudah kelas tiga. Karena saya ajak ke sini, dia gak masuk dulu beberapa hari," imbuh perempuan itu sambil menunjuk ke anaknya yang berusia 9 tahun.

Nyoman Sari berasal dari Banjar Munti Gunung, Desa Tianyar Tengah, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem.

Di persimpangan Jalan Imam Bonjol (Denpasar) - Sunset Road - Raya Kuta (Badung), seorang perempuan pengemis mengaku mendapatkan penghasilan sekitar Rp 150 ribu dalam sekali mangkal di satu tempat.

Jika sampai dua kali mangkal di tempat berbeda, dia bisa meraup total Rp 300 ribu dari kegiatan mengemisnya dalam sehari.

Tribun Bali sempat ngobrol dengan pengemis perempuan itu, yang menggendong bayinya saat meminta-meminta ke para pengguna jalan.