Find Us On Social Media :

Tips Inspiratif dari Beauty Vlogger Lizzie Parra yang Sukses Berbisnis Kosmetik Produk Lipstik

By Ridho Nugroho , Senin, 5 Februari 2018 | 20:00 WIB

acara Tokopedia Self Love present Duma x By Lizzie Parra x Eva Celia, Sabtu (03/02), di kawasan SCBD Jakarta.

Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti

Grid.ID - Saat ini kesadaran akan pentingnya makeup nampaknya menjadi hal yang paling diperhatikan oleh para wanita.

Hal ini banyak dimanfaatkan oleh para pemilik merek kosmetik untuk memasarkan dan berinovasi lebih banyak agar produknya laku di pasaran.

Dan, mungkin terbesit pula di dalam pikiranmu untuk memulai bisnis produk kosmetik yang semakin hari menawarkan keuntungan yang menjanjikan.

(Tips Cantik Menyiasati Bentuk Pipi Chubby ala Beauty Vlogger Lizzie Parra )

Nah, kamu bisa banget nih, tiru sosok Lizzie Parra yang sukses mengubah image dari seorang beauty vlogger menjelma menjadi pemilik merek produk kosmetik BLP beauty.

Kecintaanya akan produk makeup membuat Lizzie bertekad untuk memiliki sebuah brand makeup yang pas sesuai dengan ramuannya dan tentunya aman untuk kulit wanita Indonesia.

Kepada Stylo Grid.ID, wanita yang akrab disapa Icil ini juga memberikan tips untuk kamu yang ingin sukses di bisnis produk kosmetik, simak, yuk!

(Tren Kosmetik Lokal, Ini Cerita Lizzie Parra yang Sukses Bangun Merek Kosmetik BLP Beauty )

1. Memahami dunia bisnis "Untuk bisa memulainya, kita harus make sure dulu apakah kita paham tentang dunia bisnis atau nggak," ungkap Lizzie saat ditemui di acara Tokopedia Self Love present Duma x By Lizzie Parra x Eva Celia, Sabtu (03/02), di kawasan SCBD Jakarta.

Lizzie juga menambahkan bahwa, meski terlihat mudah, memiliki merek produk makeup harus diperlukan kesiapan yang matang baik dari segi produksi, hingga saat penjualan.

"Aku harus benar-benar memastikan tentang bahan-bahan untuk diproduksi, saat di pabrik juga kadang nggak langsung jadi sesuai dengan yang aku inginkan dan akhirnya harus diulang, dan banyak sampel-sampel yang terbuang, itu adalah risikonya sih," katanya.