Find Us On Social Media :

BJ Habibie Meninggal Dunia, Putranya Beberkan Penyebab sang Mantan Presiden Jatuh Sakit: Bapak Kurang Istirahat, Jadi Badannya Berontak

By Puput Akad Ningtyas Pratiwi, Rabu, 11 September 2019 | 19:50 WIB

BJ Habibie Meninggal Dunia, Putranya Beberkan Penyebab sang Mantan Presiden Jatuh Sakit

Grid.ID - Indonesia tengah berduka karena Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang kita kenal sebagai BJ Habibie meninggal dunia.

Dikabarkan Wartakotalive.com, BJ Habibie meninggal dunia pada Rabu (11/9/2019) tepat pukul 18.03 WIB.

BJ Habibie meninggal dunia usai menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat sejak 1 September 2019 lalu.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Presiden ketiga RI BJ Habibie Meninggal Dunia

Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 tersebut meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya.

Kepastian kabar ini disampaikan langsung oleh sang keponakan BJ Habibie, Rusli Habibie.

Bak firasat, Rusli menuturkan keluarganya telah dipanggil agar segera ke RSPAD Gatot Soebroto, tempat sang mantan presiden dirawat.

Baca Juga: Bantah Kabar BJ Habibie Meninggal Dunia, sang Putra Ceritakan Kondisi Terkini: Tidak Kritis dan Tidak Akan Dibawa ke Jerman

Pasalnya, keadaan BJ Habibie yang sempat membaik mendadak kembali ke kondisi semula.

Mereka kemudian berkumpul di Paviliun Kartika, RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019) hari ini.

"Kondisinya seperti kemarin lagi. Semua keluarga sudah dipanggil terutama anak-anak beliau, sudah di tempat," ujar Rusli, saat ditemui di RSPAD Gatot Soebroto seperti dilansir Kompas.com.

Bahkan, kedua anak Habibie serta cucu-cucunya sudah berkumpul di tempat itu seolah siap menghadapi segala kemungkinan terburuk.

"Baik Mas Ilham, Mas Thareq sudah ada. Kakak dan adiknya sudah lengkap, Keponakan dan anak-anak cucu sudah dikumpulin tadi," Gubernur Gorontalo itu menambahkan.

Baca Juga: BJ Habibie Meninggal Dunia, Melanie Subono Sang Cucu Tulis Pesan Haru: Sampai Jumpa di Keabadian

Kala itu, Rusli sempat meminta semua rakyat Indonesia mendoakan kesehatan BJ Habibie yang dipimpin oleh mantan Ketua DPR di Era Reformasi, Akbar Tandjung.

"Tadi juga Pak Akbar Tandjung (mantan Ketua DPR) pimpin doa. Ada keluarga yang lagi mengaji. Keluarga sudah kumpul semua," tandasnya.

Kini, sang Bapak Teknologi itu telah berpulang ke Maha Kuasa untuk selama-lamanya.

Baca Juga: BJ Habibie Meninggal Dunia, Presiden Jokowi: Saya Sampai ke Sini, 5 Menit Sebelumnya Beliau Sudah Tidak Ada.....

Sedianya, jenazah BJ Habibie akan disemayamkan ke rumah duka di kawasan Kuningan, Jakarta.

Selama masa perawatan, Habibie ditangani oleh tim dokter spesial dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.

Baca Juga: Mengenang Penampilan Mendiang Ainun Habibie yang Anggun dalam Balutan Kebaya Klasik

Kondisi terakhir sang mantan presiden diungkap oleh putranya yang bernama Thareq Kemal Habibie.

Mengutip Kompas.com (10/9/2019), Thareq Kemal Habibie menyatakan ayahnya jatuh sakit dikarenakan faktor usia dan banyaknya aktivitas yang ia lakukan sehari-hari sehinga berdampak pada kesehatan jantungnya.

Baca Juga: Demi Menghayati Makna Lirik Lagu, Maudy Ayunda Sering Temui BJ Habibie

"Betul Bapak Habibie tidak begitu sehat tapi mohon dimengerti beliau agak sepuh dan beliau beraktivitas banyak sehingga beliau lupa kalau usianya sudah 83 menjalani ke 84 tahun."

"Jantungnya jadi lemah dengan aktivitas tinggi," kata Thareq dalam konferensi pers di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Selatan pada Selasa (10/9/2019) seperti dilansir Kompas.com.

Menurut Thareq, sang ayah seringkali kurang istirahat sehingga ketika sang mantan presiden jatuh sakit ia langsung dibawa ke rumah sakit untuk istirahat penuh.

Baca Juga: Sempat Tak Akan Dibawa ke Jerman Sampai 44 Dokter Kepresidenan Dipersiapkan, BJ Habibie Akhirnya Berpulang

"Bapak kurang istirahat, jadi badannya berontak, jadi masalah. Beliau kita bawa ke rumah sakit untuk benar-benar istirahat," kata dia.

Semasa hidupnya, BJ Habibie telah memberikan sumbangsih yang tiada terkira bagi bangsa Indonesia lewat kecerdasannya.

Baca Juga: Sesaat Sebelum BJ Habibie Berpulang, Keluarga Sudah Berkumpul di Rumah Sakit

Semasa menjadi Menteri Riset dan Teknologi sejak tahun 1978 hingga 1998, BJ Habibie berhasil memajukan sektor industri di Indonesia lewat tangan dinginnya.

Ia berhasil menghantarkan kesuksesan PT IPTN, PINDAD, dan PT PAL.

Selamat jalan Pak Habibie! (*)

Baca Juga: BJ Habibie Dikabarkan Meninggal Dunia, Sekretaris Pribadi Buka Suara