Find Us On Social Media :

Merasa Kehilangan atas Meninggalnya BJ Habibie, SBY: Saya Memiliki Kedekatan Secara Pribadi

By Annisa Dienfitri, Kamis, 12 September 2019 | 11:20 WIB

SBY saat ditemui di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019) pagi.

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia

Grid.ID - Duka mendalam atas meninggalnya Presiden ke-3 Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie, dirasakan oleh Susilo Bambang Yudhoyono.

SBY, sapaan Susilo Bambang Yudhoyono, menjelaskan dirinya punya hubungan personal yang sangat dekat dengan Habibie.

Hubungan persahabatan SBY dengan Habibie sudah terjalin sejak puluhan tahun lalu, bahkan sebelum Habibie menjabat sebagai Presiden RI di tahun 1998.

Baca Juga: BJ Habibie Meninggal Dunia, In Memoriam Presiden Ketiga RI Jadi Duka untuk Tanah Air

"Saya memiliki kedekatan secara pribadi, baik sebelum beliau menjadi Presiden, terutama di era reformasi," ungkap SBY di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019) pagi.

"Juga setelah saya menjadi Presiden dan bahkan ketika kami berdua tidak lagi berada di pemerintahan," lanjutnya.

Kedekatan SBY dengan Habibie pun semakin lekat ketika istri tercinta Habibie, Hasri Ainun Besari, meninggal dunia pada 22 Mei 2010 silam.

Baca Juga: Sosoknya Begitu Dikagumi, BJ Habibie akan Dikenang sebagai Nama Laboratorium Kampus di Banyuwangi

Persahabatan keduanya pun makin erat lagi ketika istri SBY, Ani Yudhoyono, meninggal dunia akibat kanker darah pada 1 Juni 2019 lalu.

"Ketika ibu Ainun berpulang, hubungan keluarga kami semakin dekat. Setelah Ibu Ani berpulang hubungan di antara keluarga kami makin dekat lagi," tutur SBY.

"Oleh karena itu secara pribadi saya sungguh kehilangan, tetapi saya yakin bahwa keputusan Allah subhanahu wa ta'ala inilah keputusan terbaik," pungkasnya.