Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati
Grid.ID - Sutarno atau biasa dikenal Pak Tarno, mengaku sempat tertipu oleh manajer yang mengurusnya diawal kariernya dalam dunia hiburan.
Managernya itu tega membawa uang hasil kerja keras Pak Tarno.
Bahkan nominal uang yang digondol pun cukup membuat shock.
"Seratus juta lebih. Saya enggak tahu yang rekening berapa. Suruh tanda tangan, eh enggak taunya dari bank," ungkap Pak Tarno saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (5/2/2018).
Hal tersebut juga dibenarkan oleh manajer barunya, Aditya Sentosa, saat ditemui ditempat yang sama.
"Iya jadi manager pertamanya pak Tarno, uang-uang yang di dapat sama pak Tarno itu diambil semua sama dia, mungkin sekitar Rp 150 juta itu di bawa kabur,"
"Sebenarnya bukan manajer sih, dia ngaku-ngaku managernya," jelas Aditya.
Bahkan saat kariernya sedang menanjak banyak orang-orang yang mengaku saudara Pak Tarno untuk mengambil upahnya hasil mengisi sebuah acara.
Hingga memaksa pihak penyelenggara.
"Sampai saya dapat laporan dari orang Trans TV bahwa ada yang sampai datang ngaku-ngaku saudaranya,"
"Ngambil fee-nya pak Tarno selama di TV atau dimanapun, itu sampai maksa-maksa.”
“Kejadiannya tahun 2000-an berapa gitu, saya juga kan baru megang Pak Tarno 3 tahun yang lalu 2015-an," ceritanya.
Dikatakan Aditya, Pak Tarno adalah orang yang mudah percaya pada orang lain.
Sehingga mudah untuk dikelabui.
Apalagi Pak Tarno mengaku di awal kariernya itu, ia seakan buta dengan pengetahuan di dunia hiburan.
"Pak Tarno tuh orangnya kenal tapi kadang enggak kenal gitu kan, dan gampang percaya sama orang.”
“Makanya pada saat kasus itu saya juga kaget juga kan sampai uang yang dia bilang tadi buat bangun musala di Brebes itu sampai raib di bawa kabur sama orang itu," beber Aditya.
Bukan hanya uang dari rekeningnya yang dikuras habis oleh manager pertamanya itu, tapi uang DP untuk membeli mobil baru senilai Rp 50 juta pun ikut raib dibawa kabur.
"Akhirnya dari situ, setahun atau dua taun gitu dia break sudah kaya enggak percaya lagi sama (manajer) yang megang dia," tandasnya. (*)