Find Us On Social Media :

Mengenang Masa Muda BJ Habibie, Penyendiri Jenius yang Tak Pernah Nganggur Kecuali Saat Tidur

By Agil Hari Santoso, Kamis, 12 September 2019 | 18:43 WIB

Mengenang Masa Muda BJ Habibie, Penyendiri Jenius yang Tak Pernah Nganggur Kecuali Saat Tidur

Lewat temuannya, Crack Progression Theory, BJ Habibie berhasil membuat dunia mengakui kepintarannya dan keahliannya di bidang kedirgantaraan.

Ya, kesuksesannya itu didapatnya usai menyelesaikan pendidikan doktoral di bidang kedirgantaraan dari Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aachen, Jerman pada tahun 1965.

Tentu, semua itu tak diraihnya dengan mudah. 

Baca Juga: Rumah Kelahiran Eyang BJ Habibie di Kota Parepare akan Dijadikan Museum, Sang Walikota: Satu-satunya di Dunia

Mengutip Majalah Hai edisi 10 Agustus 1982 yang berjudul 'Menteri Habibie, Mr. Crack yang Aleman untuk Mencapai Sasaran Harus Rasional', BJ Habibie menceritakan kisahnya selama kuliah di Jerman.

Semasa kuliah, ia mengaku lebih senang menyendiri.

"Saya tidak merasa lebih pinter, tidak merasa lebih bodoh, tidak merasa iri dan juga tidak mengganggu. Memang dari kecil saya bermain sendiri,” ucap BJ Habibie.

Menyendiri bukan berarti menganggur.

Baca Juga: BJ Habibie Dijuluki 'Bapak Pesawat', Sang Teknokrat Ternyata Sempat Anggap Pesawat Terbang Itu Jahat: Karena yang Saya Lihat Pertama Adalah Kapal Terbang yang Bom Parepare