Find Us On Social Media :

Harga Tiket Bioskop Mahal? Coba Bandingkan dengan Gajimu Per Bulan!

By None, Jumat, 13 September 2019 | 16:41 WIB

Remaja borong tiket bioskop

Grid.ID – Menonton film di bioskop biasanya jadi pilihan untuk melepas penat di akhir pekan.

Meskipun harga tiket bioskop cenderung lebih mahal di akhir pekan, tapi bukan masalah bagi yang memang rutin menonton film sebagai hobi.

Tapi tahukah kalian seberapa besar perbandingan uang yang perlu dikeluarkan untuk menonton bioskop dengan gaji per bulan?

Perbedaan harga tiket bioskop ini membuat situs berhemat CupoNation melakukan studi dengan membandingkan harga tiket bioskop dan upah minimum di masing-masing provinsi di Indonesia.

Baca Juga: Setelah 8 Tahun Bertahan, Adele Akhirnya Gugat Cerai Simon Konecki

Rata-rata orang Indonesia harus bekerja selama 2,4 jam untuk membeli sebuah tiket bioskop yang tayang di hari Senin sampai Kamis, 2,8 jam untuk film bioskop yang tayang di hari Jumat, dan 3,4 jam di akhir pekan dan tanggal merah.

Meski Jakarta bukan merupakan kota yang menjual harga tiket bioskop termurah. Namun, jika diukur dari UMP di setiap kota di Indonesia, maka Jakarta adalah kota dengan harga tiket yang paling terjangkau.

Baca Juga: Berkendara dengan Kecepatan Tinggi, BJ Habibie Pernah Kena Denda Saat Mengemudikan Mobil Sport di Jerman

Berikut adalah deretan kota di Indonesia dengan waktu kerja tersingkat untuk membeli tiket bioskop:

Riset ini dikembangkan dengan menganalisa harga tiket bioskop untuk film terbaru (2D) yang ditayangkan serentak di 191 studio (46 kota) di Indonesia. Data tiket dikumpulkan melalui website resmi Cinema 21 pada 11 July 2019.

Baca Juga: Berkendara dengan Kecepatan Tinggi, BJ Habibie Pernah Kena Denda Saat Mengemudikan Mobil Sport di Jerman

Kira-kira sudah sebandingkah pengeluaranmu untuk membeli tiket bioskop jika dibandingkan dengan gaji sebulan?

Ada CupoNation yang merupakan portal diskon online di Indonesia yang beroperasi di 20 negara.

CupoNation punya misi untuk membantu online shopper berhemat dalam pengeluaran sehari-hari dan untuk dapat memaksimalkan anggaran para online shopper.

(*)