Find Us On Social Media :

Tanpa 6 Orang Ini, Kaum Hawa Tidak Akan Punya Hak Pilih dalam Pemilu, Nomer 4 Mati di Arena Pacuan Kuda

By Ahmad Rifai, Rabu, 7 Februari 2018 | 00:17 WIB

Suffrage movement | Montase dari Metro.co.uk/Screenshot

Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai

Grid.ID - Segala yang ada dunia ini tidak turun dari langit.

Begitu juga dengan hak pilih yang sekarang dimiliki oleh para perempuan.

Ternyata, di masa lalu kaum hawa harus berdarah-darah memperjuangkan kesetaraan dalam ranah politik.

Suffrage movement atau gerakan hak pilih perempuan mulai berkembang di awal tahun 1900-an.

(Baca juga: Baru Saja Ditemukan, Inilah Salah Satu Makam di Mesir Kuno yang Berusia 4400 Tahun)

Suffragette adalah seorang perempuan yang menginginkan hak pilih untuk berpartisipasi dalam pemilu.

Terhitung dari tahun 1906 hingga 1914, lebih dari 1.300 wanita ditangkap di Inggris.

Perjuangan mereka akhirnya berbuah manis pada 6 Februari 1918.

Perempuan berusia di atas 30 tahun, dengan kualifikasi tertentu, punya hak pilih setelah diresmikan DPR-nya Inggris 

Memperingati 100 tahun sejak pertama kali hak pilih dimiliki kaum hawa, berikut 6 tokoh Suffragette yang perlu kamu kenal, seperti dikutip wartawan Grid.ID dari Metro.co.uk.

(Baca juga: Tak Disangka, Sudah Singkirkan 4000 Kontestan, Peserta Kontes Kecantikan Ini Bikin Heboh Saat Ungkapkan Identitasnya)