Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Penemuan mayat di dalam sumur di Meksiko benar-benar membuat gempar.
Penduduk setempat yang tinggal di negara bagian Jalisco itu mengeluhkan bau busuk dalam sumur yang begitu menyengat.
Mereka pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.
Saat dilakukan penggalian, semua orang terkejut karena di dalam sumur itu ditemukan 44 mayat yang dimasukkan ke dalam 119 kantong plastik hitam.
Melansir dari The Sun pada Minggu (15/9/2019), negara bagian Jalisco memang dikenal sebagai tempat bersarangnya para geng narkoba.
Mereka juga dikenal sebagai kelompok geng paling kejam di Meksiko.
Menurut laporan, kejadian penemuan mayat di dalam sumur itu merupakan kasus penemuan mayat terbesar kedua.
Penemuan mayat itu berjarak hanya 35 menit dari Guadalajara, ibukota negara bagian Jalisco.
Saat ditemukan, mayat-mayat tersebut sudah tidak utuh karena dimutilasi.
Pihak berwenang bahkan harus mengumpulkan bagian-bagian tubuh mayat yang berbeda untuk mengidentifikasinya.
Baca Juga: 4 Ritual Kematian Paling Mengerikan: Membakar Istri Hidup-Hidup Hingga Masak Mayat
Mayat-mayat itu ditemukan di dekat lahan seluas sembilan hektar dekat bangunan yang sudah tak terpakai dan dikelilingi dengan pepohonan.
Media lokal mengatakan tempat itu memang sudah lama ditinggalkan.
Sebelum berhasil ditemukan, selama berhari-hari warga mencium aroma busuk dan lalat banyak berkerumun di sana.
Baunya bahkan semakin menjadi-jadi saat hujan mulai turun di daerah itu.
Media setempat, melaporkan penyataan dari juru bicara pemerintah yang mengungkapkan bahwa banyak dari mayat yang ditemukan memang memiliki catatan kriminal.
"Banyak dari mereka yang kami temukan di tempat itu memiliki catatan kriminal," ujar juru bicara media dikutip dari The Sun.
Kuat dugaan, mayat-mayat tersebut merupakan korban dari keganasan geng narkoba.
Di daerah itu memang terkenal banyak dihuni geng-geng narkoba yang saling bersaing satu sama lain.
Sebelumnya, pihak kepolisian pernah dibuat terkejut saat menemukan sembilan mayat dengan kondisi yang sangat mengenaskan di sebuah jembatan.
Mayat-mayat tersebut digantung dengan sebuah spanduk besar bertuliskan kata-kata ancaman untuk geng narkoba lainnya.
Menurut laporan dari organisasi HAM setempat, dalam beberapa tahun terakhir sudah lebih dari 8.000 orang dinyatakan hilang di Jalisco.
Kasus tersebut tentu menakutkan dan membuat siapapun yang mendengarnya menjadi gusar.
Meksiko memang memiliki sejarah kelam dengan adanya pertempuran dan perpecahan antar para kartel-kartel narkoba.
Kekerasan terkait dengan narkoba memang meningkat di negara itu dan kasus pembunuhan juga sudah biasa terjadi.
(*)