Find Us On Social Media :

Jelang 1 Tahun Gempa Palu, Pasha Ungu Akui Sempat Stress dan Mengeluh Kepada Tuhan: Jujur Gue Sampai Hari Ini Masih Nggak Habis Pikir, Kok Pas di Era Saya?

By Andika Thaselia, Rabu, 18 September 2019 | 09:48 WIB

Pasha Ungu menceritakan soal gempa Palu yang terjadi pada 28 September 2018 silam. Musibah itu rupanya menyisakan trauma bagi Pasha.

"Itu dahsyat banget, cerita gua pun tidak mewakili kedahsyatan kejadian itu," lanjut Pasha.

Pasha pun menceritakan apa yang sebenarnya terjadi di malam gempa Palu mengguncang.

Ribuan orang, pada saat itu datang menghampiri Pasha untuk meminta bantuan.

Baca Juga: Salut! Meski LDR, Adelia Wilhelmina Tetap Izin Pasha Ungu Jika akan Keluar Rumah

"Pada malam itu, ribuan orang dateng ke tempat saya, ke rumah jabatan, nanya (keberadaan) bapaknya, nanya anaknya, nanya rumahnya gimana, nanya makanan, nanya susu, nanya air, dan lain-lain," kata ayah 7 anak ini.

Lantas, apa jawaban Pasha?

"Ya kalau ditanya waktu itu, kita nggak bisa bilang apa-apa.

Baca Juga: Jadi Walikota Palu dan Harus Jalani Hubungan LDR, Pasha Ungu Baru 2 Kali Ketemu Istri Selama Bulan Ramadan

"Malam itu saya langsung jalan ke pantai, berusaha untuk bantu masyarakat," tutur Pasha.

Pasha juga baru mengetahui bahwa dalam penanganan bencana seperti ini, tak ada hal yang boleh dilakukan secara spontan.

Mengambil contoh, Pasha menyebut bahwa bantuan tidak boleh langsung diberikan begitu saja.

Baca Juga: Tak Pernah Terekspos Media, Intip 5 Potret Cantik Putri Pasha Ungu yang Mulai Beranjak Remaja

Pun saat proses evakuasi jenazah yang rupanya tak boleh dilakukan sembarangan.

"Trauma pasti trauma.

"Itu cukup berkesan ya, nggak akan mungkin lupa itu sampai kapanpun.

Baca Juga: Tak Bisa Hadiri Pemakaman Mantan Ibu Mertua, Pasha Ungu Sampaikan Ucapan Belasungkawa Lewat Video call

"Hari itu, tanggal 28 September 2018 nggak akan pernah lupa," kata Pasha Ungu.

(*)