Dan kini, kita telah terbiasa mengonsumsi makanan manis atau menikmati sepiring penuh makanan pencuci mulut usai melahap makanan utama.
Ini adalah kebiasaan yang harus kita hentikan. Kita bisa mengganti kebiasan ini dengan mengonsumsi hidangan penutup yang lebih bergizi dan bermanfaat.
Buah adalah pilihan sederhana yang layak kita coba sebagai menu penutup. Meskipun buah masih memiliki kandungan gula, namun kalori dalam buah cukup rendah dan dapat menekan nafsu makan.
Oleh karena itu, buah adalah pilihan yang ideal dibandingkan kue atau es krim.
Tapi, kita juga bisa memilih menu lain sebagai hidangan penutup. Pilihlan menu apa saja yang memiliki kandungan gula rendah seperti keju, yogurt, kacang kacangan, susu atau bahkan air mineral.
Terapkan ini selama beberapa minggu, maka kebiasaan mengonsumsi hidangan manis sebagai menu penutup pasti akan menghilang.
3. Berhenti makan sebelum kenyang
Kebiasaan adalah tentang perasaan. Saat melakukan aktivitas apa pun, otak membuat kita merasa dengan cara tertentu dan membuat kita ingin melakukannya lagi.
Mengonsumsi gula, mengisap rokok, berolahraga, mendengarkan musik dan bahkan membantu orang, menghasilkan jenis perasaan yang ingin kita kembali melakukannya.
Begitu kita terbiasa dengan perasaan ini, kita akan mulai menyukainya, dan kita pun akan kembali melakukan hal yang sama agar dapat merasakan pengalaman serupa.
Efek seperti ini juga bekerja pada kebiasaan makan berlebihan.
Makan akan selalu menjadi hal yang menyenangkan. Jadi, saat melihat makanan yang berlimpah, memaksa diri untuk berhenti makan adalah keputusan yang harus kita buat.