Find Us On Social Media :

Pelaku Video Mesum Melahirkan di Lapas Sukamiskin, Persalinan Anak ke-11

By Alfa Pratama, Kamis, 8 Februari 2018 | 15:58 WIB

Bidan Lapas Wanita Sukamiskin Nurhasmah tengah menjelaskan proses persalinan tersangka S di Lapas Wanita Sukamiskin Bandung, pada Minggu (4/2/2018) lalu. (KOMPAS.com/AGIE PERMADI)

Grid.ID - Tersangka S (34), wanita terduga pelaku yang terlibat dalam pembuatan video porno yang melibatkan anak di bawah umur, melahirkan di Lapas Wanita Sukamiskin Bandung, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung.

Warga Babakan Sari, Kiara Condong, Kota Bandung, ini melahirkan pada Minggu (4/2/2018) sekira pukul 17.27 WIB.

"Tersangka melahirkan dengan cara normal dibantu seorang bidan yang bertugas di Lapas," kata Direskrimum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Umar Surya Fana yang dihubungi Rabu (7/2/2018).

(Korban Kedua Longsor Bandara Diselamatkan Lebih Lama Dari Dianti Putri, Ternyata Ada Pemicunya )

Sementara, bidan Lapas Wanita Sukamiskin Nurhasmah, menyebut anak yang dilahirkan S, wanita tersangka pembuatan video porno anak lelaki dengan wanita dewasa, pada Minggu (4/2/2018) lalu merupakan anak yang ke-11.

“Iya itu anak ke-11,” kata Nurhasmah di Lapas Wanita Sukamiskin, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Rabu (7/2/2018).

Nurhasmah menjelaskan, tersangka S tiba di Lapas Wanita Sukamiskin Bandung pada tanggal 29 Januari 2018.

Sebelumnya, Nurhasmah meminta tersangka yang tengah hamil untuk diperiksa lagi.

(Percakapan Dalam Video Mesum Anak SD yang Viral, Mengungkapkan Hal yang Miris)

Lalu tanggal 27 Januari, tersangka diperiksa ultrasonografi atau USG guna mengetahui usia kehamilan.

“Saya minta sebagai bidan yang hamil diperiksa ulang karena menurut keterangan sudah diperiksa oleh petugas Polda Jabar. Lalu saya periksa ulang,” jelasnya.

 Nurhasmah, yang saat itu tengah berada di luar lapasl, ditelepon pimpinannya untuk segera datang ke Lapas Wanita. Sebab, tersangka S sudah mengalami mulas-mulas.

Tersangka S pun melahirkan secara normal pada Minggu (4/2/2018) sekitar pukul 17.27 WIB. Bayinya memiliki bobot 2,2 kilogram dan panjang 39 cm.

(Beredar Video Mesum, Marion Jola Mengaku Pernah Operasi Pelastik)

Menurutnya, kondisi bayi dalam keadaan kurang baik lantaran plasenta tali pusarnya sudah layu dan kecokelatan, dan lemak yang menempel di sekitar bayi berwarna kuning.

“Memang bayi segera menangis, namun setelah itu kurang baik. Sebelum dirujuk kami sudah memasang oksigen, setelah tubuhnya membaik baru dirujuk ke rumah sakit dengan berat badan rendah,” jelasnya.

Menurutnya, tersangka S ini terbilang pasien yang bandel.

Sebab, saat tengah hamil tua di tahanan Lapas Wanita Sukamiskin, dia enggan meminum obat penambah darah yang disediakan bidan lapas.

Obat tersebut disediakan guna persiapan tersangka dalam menjalani persalinan.

(Akhirnya Pemeran Video Mesum yang Sempat Viral, Akui Dibuat Bersama Mantan Pacar!)

Seperti diketahui, tersangka S ini merupakan ibu dari seorang anak lelaki yang bernama Dn.

Pada saat pembuatan video porno di sebuah hotel di Bandung itu, tersangka S hadir di lokasi lantaran ditelepon oleh F, sutradara sekaligus pembuat video porno itu.

Mirisnya, S bahkan menyuruh anaknya, Dn untuk berbuat asusila.

Saat ditangkap oleh Polda Jabar, tersangka S ini dalam keadaan hamil tua, hingga akhirnya melahirkan di Lapas Wanita Sukamiskin Bandung. (*)

(Tak Hanya GMF, Biaya Korban Longsor Bandara Soetta Bakal Ditanggung oleh BPJS)

(Berita ini juga tayang di Kompas.com Satu Pelaku Video Mesum Lahirkan Anak ke-11 di Lapas Sukamiskin)