Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Terdengar seperti mimpi, siapa yang tidak mau tidur dan bermalas-malasan tetapi tetap menghasilkan uang?
Ya, ternyata pekerjaan ini benar-benar nyata.
Shannon adalah orang yang melakukan pekerjaan tidur dan dibayar itu.
Melansir dari The Sault Star pada Kamis (19/9/2019), Shannon sebenarnya memiliki pekerjaan tetap.
Ia dikenal sebagai direktur editorial di industri fashion dan membuatnya harus mengunjungi hotel-hotel besar di dunia.
Bekerja selama lebih dari 10 tahun di industri mode, Shannon mengatakan bahwa dirinya melakukan banyak pengamatan dari pengguna media.
"Saya mengawasi banyak media sosial dan di mana influencer menarik merek-merek ternama untuk bermitra dengannya," terang Shannon.
"Saya menyadari bahwa begitu banyak influencer menciptakan konten yang identik," tambahnya.
Dari pengamatan inilah, ia merasa memiliki celah besar di pasar.
Shannon melihat potensi untuk melakukan sesuatu yang benar-benar unik, menyenangkan, dan saling menguntungkan antara mitra dan dirinya.
Ya, dari sanalah pekerajaan tidur berbayar itu didapatkan Shannon.
Pria tersebut kini terjun menjadi infuencer di media sosial dengan membuat konten yang berbeda.
Pengalamannya berkunjung ke hotel-hotel ternama yang dipostingnya itu akhirnya benar-benar menarik hotel-hotel lain untuk bermitra dengannya.
Meskipun pekerjaan tidur siangnya di berbagai hotel itu tidak membuatnya kaya, tetapi ia telah menunjukkan seperti apa dirinya.
Baca Juga: Idap Autoimune, Puteri Indonesia 2009 Qory Sandioriva Pilih Pekerjaan Ini Sekarang
Kini tidak hanya endorse dari berbagai hotel ternama, ia bahkan menerima banyak endorse dari maskapai penerbangan, perusahaan bagasi, dan piyama ternama pun ingin bermitra dengannya.
Ia telah membuat daftar tujuan dari hotel-hotel yang akan ditidurinya.
Hotel tersebut di antaranya berada di Paris, Meksiko, London, Dubai, Los Angels dan Spanyol.
Baca Juga: Miris! Wanita Ini Pekerjakan 20 Anak Untuk Jadi Pengemis, 5 Diantaranya Masih Balita
"Sebagaimana di San Fransisco, mereka membuat setiap item pada menu sarapan simple untuk saya," terang Shannon.
Tak hanya dapat merasakan tidur dan tinggal di hotel-hotel terbaik dunia, Shannon juga mendapatkan bayaran dari tidur siangnya.
Kini ia menghasilkan lebih dari $ 70.000 atau hampir Rp 1 miliar dalam 18 bulan.
(*)