Find Us On Social Media :

Dinilai Aktif dalam Pelestarian Lingkungan, Toyota-Astra Motor Dianugerahi 2 Penghargaan

By None, Jumat, 20 September 2019 | 09:27 WIB

Sapta Purnomo selaku Manager SHE Service Parts Logistic Division PT Toyota-Astra Motor (kiri) menerima penghargaan Nusantara CSR Award 2019 yang diserahkan oleh Drs. Hotman M.Si selaku Direktur Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial Kementerian Sosial (tengah) dan juga La Tofi selaku Chairman of La Tofi School of CSR (kanan).

Grid.ID - Upaya Toyota-Astra Motor dalam pelestarian lingkungan kembali mendapatkan apresiasi.

Toyota-astra motor memenangkan penghargaan csr di bidang lingkungan di ajang Nusantara CSR Awards 2019 yang diselenggarakan oleh The La Tofi School of CSR.

Tak hanya satu, Toyota-Astra Motor menggaet dua kategori penghargaan sekaligus.

Adalah kategori Peningkatan Mutu Pendidikan melalui program bernama “Bersama Guru Membentuk Generasi Muda Ramah Lingkungan”, serta Kategori Pelibatan Komunitas Dalam Menangani Sampah melalui program bernama “Kurassaki – Kurangi Sampah Sekitar Kita”.

Tak heran Toyota-Astra Motor (TAM) dua kali menerima penghargaa serupa, sebab Toyota Indonesia memang memiliki program CSR dengan berlandaskan lingkungan, pendidikan, keselamatan berkendara, dan pengembangan masyarakat/komunitas.

Baca Juga: Tergabung Dalam Otoritas Lingkungan Global, Nadya Hutagalung Imbau Pentingnya Pelestarian Hewan Langka

Vice President Director Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto, pun mengharapkan programnya mampu memberi kontribusi positif untuk lingkungan dan masyarakat Indonesia.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang memberikan apresiasi terhadap aktivitas CSR Toyota Indonesia, khususnya di bidang pelestarian lingkungan.”

“Semoga penghargaan ini dapat kian mendorong Toyota khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya, untuk selalu bersama-sama dalam upaya pelestarian lingkungan,” ujar Henry, hari ini.

Baca Juga: Perjalanan Toyota Fortuner Jelajahi Pantai-pantai Tersembunyi di Sulawesi

Toyota-Astra Motor memenangkan Kategori Peningkatan Mutu Pendidikan karena dinilai memiliki inisiatif atau program yang fokus pada peningkatan kapasitas guru, untuk mendapatkan keterampilan—keterampilan sosial yang perlu bagi peningkatan kehidupan sosial komunitas.

Sementara itu, Kategori Pelibatan Komunitas Dalam Menangani Sampah diberikan kepada perusahaan yang dinilai menghargai inovasi pengolahan sampah yang berbasis komunitas.