Grid.ID - Seekor orangutan yang diperkirakan berumur 5-7 tahun, ditemukan dalam kondisi penuh luka.
Sungguh mengenaskan, penemuan orangutan dengan tubuh penuh luka itu terjadi di dalam kawasan Taman Nasional Kutai, di Kecamatan Teluk Pandan, Kutai, Kalimantan Timur (4/2/2017).
Kabar yang beredar, saat ditemukan kondisi orangutan itu masih hidup namun menderita dengan banyak luka.
Pada beberapa bagian tubuh orangutan tersebut, terdapat luka tembak dan bacok.
Setelah dievakuasi dari tempatnya ditemukan, orangutan tersebut kemudian dibawa ke antor Balai TNK di kota Bontang.
Nyawa orangutan tersebut akhirnya nggak bisa tertolong dan selanjutnya, dilakukan otopsi atau nekropsi terhadap mayat orangutan (6/2/2018).
"Otopsi dilakukan di RS Pupuk Kaltim, Bontang ,oleh tim COP (Centre for Orangutan Protection) , Polres Bontang, Polres Kutai Timur dan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)," kata Ramadhani, Manager Perlindungan Habitat COP, yang dikutip dari TribunKaltim, Rabu (7/2/2018).
Hasil otopsinya cukup mengejutkan, yakni setelah di rontgen ditemukan 130 peluru senapan angin yang ada di beberapa bagian tubuh orangutan.
Rincian dari 130 peluru yang bersarang itu diantaranya 74 peluru (kepala), 9 peluru (tangan kanan), 14 peluru (tangan kiri) dan 17 peluru (dada).
Banyaknya tembakan di kepala khususnya sekitar mata, juga membuat mata kiri dan kanan orangutan itu buta.
Temuan lainnya yang nggak kalah sadisnya adalah adanya luka diduga kena bacok senjata tajam yang masih baru di 19 titik.